> >

Kisruh Kadin, Arsjad Rasjid Kirim Surat ke Jokowi, Ari Dwipayana: Belum Disampaikan ke Presiden

Peristiwa | 16 September 2024, 13:51 WIB
inator Staf Presiden Ari Dwipayana saat memberikan keterangan pers, di Istana Kepresidenan, Jumat (1/12/2023). (Sumber: KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) belum menyampaikan surat dari Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2021–2026 Arsjad Rasjid untuk Presiden Joko Widodo.

Hal tersebut diungkapkan oleh Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Senin (16/9/2024).

“Surat tersebut, posisinya masih di Kemensetneg, belum disampaikan ke Bapak Presiden,” ucap Ari Dwipayana.

Kemensetneg, seperti diungkapkan oleh Ari Dwipayana, telah menerima surat dari Arsjad Rasjid pada Minggu (15/9/2024).

“Hari Minggu, tanggal 15 September 2024, Kementerian Sekretariat Negara telah menerima surat dari Bapak Arsjad Rasjid,” kata Ari Dwipayana.

Baca Juga: Menkumham: Pemerintah Ikut Hasil Keputusan Munaslub KADIN

Sebelumnya, Arsjad Rasjid menolak hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang mengangkat Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia pada Sabtu (14/9/2024).

Arsjad pun menilai Munaslub tersebut melanggar sejumlah ketentuan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Kadin Indonesia.

“Sesuai dengan dasar hukum yang ada, kami menegaskan, bahwa kami tidak mengakui terjadinya Munaslub di hari Sabtu lalu,” tegas Arsjad di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Minggu (15/9/2024).

Ia pun mengatakan, ada pelanggaran terkait ketentuan kuorum pada Munaslub yang mengangkat Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia. Arsjad mengaku, menerima dukungan dari 21 Ketua Umum Kadin Provinsi untuk menolak pelaksanaan Munaslub. Artinya, dukungan yang diterima Arsjad lebih dari 50 persen jumlah Ketua Umum Kadin Provinsi yang ada, yakni 35 Kadin Provinsi.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU