> >

Kemensetneg Terima Surat Arsjad Rasjid soal Munaslub Kadin, Ari: Belum Sampai ke Presiden Jokowi

Peristiwa | 16 September 2024, 12:13 WIB
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Arsjad Rasjid. (Sumber: Heru Sri Kumoro/Kompas.id)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) menerima surat dari Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2021–2026 Arsjad Rasjid pada Minggu, 15 September 2024.

Hal tersebut diungkapkan oleh Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Senin (16/9/2024).

“Hari Minggu, tanggal 15 September 2024, Kementerian Sekretariat Negara telah menerima surat dari Bapak Arsjad Rasjid,” kata Ari Dwipayana.

Menurut Ari, hingga saat ini surat dari Ketua Kadin tersebut masih berada di Kemensetneg dan belum diteruskan kepada Presiden Joko Widodo. Namun ia memastikan akan memproses lebih lanjut surat dari Arsjad Rasjid tersebut.

"Surat tersebut posisinya masih di Kemensetneg, belum disampaikan ke Bapak Presiden. Surat akan segera diproses lebih lanjut," ujar Ari.

Baca Juga: Analis IT soal Akun Fufufafa Hina Prabowo: 1 sampai 2 Hari Bisa Tuntas Diungkap Kementerian Kominfo

Sebelumnya, Arsjad Rasjid menolak hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang mengangkat Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia pada Sabtu (14/9/2024).

Arsjad pun menilai Munaslub tersebut melanggar sejumlah ketentuan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Kadin Indonesia.

“Sesuai dengan dasar hukum yang ada, kami menegaskan, bahwa kami tidak mengakui terjadinya Munaslub di hari Sabtu lalu,” tegas Arsjad di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Minggu (15/9/2024).

Ia pun mengatakan, ada pelanggaran terkait ketentuan kuorum pada Munaslub yang mengangkat Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia. Arsjad mengaku menerima dukungan dari 21 Ketua Umum Kadin Provinsi untuk menolak pelaksanaan Munaslub. Artinya, dukungan yang diterima Arsjad lebih dari 50 persen jumlah Ketua Umum Kadin Provinsi yang ada, yakni 35 Kadin Provinsi.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV/Kompas.com


TERBARU