> >

Gerindra soal Gerakan Coblos 3 Paslon atau Golput di Pilkada Jakarta: Hanya Upaya Sia-Sia

Peristiwa | 14 September 2024, 09:34 WIB
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/8/2024). (Sumber: Melalusa Susthira K/Antara)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani tegaskan wacana coblos 3 pasangan calon atau golput pada Pilkada Jakarta tidak akan menentukan masa depan Jakarta yang lebih baik.

Demikian Ahmad Muzani merespons wacana coblos 3 pasangan calon pada Pilkada Jakarta, Jumat (13/9/2024).

“(coblos 3 pasangan calon pada Pilkada Jakarta -red atau golput) Tidak akan menentukan masa depan Jakarta yang lebih baik,” kata Muzani.

Bagi Muzani, mencoblos 3 pasangan calon pada Pilkada Jakarta adalah tindakan yang sia-sia.

Baca Juga: 3 Pimpinan KPK Langgar Etik, Nawawi Minta Pansel Ambil Pelajaran: Jangan Hasilkan Sosok Bermasalah

“Upaya untuk melakukan golput atau dengan cara apapun yang tidak mengesahkan suara, menurut saya hanya upaya sia-sia,” ujar Muzani.

Sebelumnya santer terdengar pendukung Anies Baswedan atau ‘Anak Abah’ merasa kecewa dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang batal mendukungnya di Pilkada Jakarta.

Seperti diketahui PKS membatalkan untuk mengusung Anies Baswedan sebagai calon gubernur Jakarta karena kurang 4 suara. Keputusan menarik dukungan itu dilakukan PKS sebelum adanya putusan Mahkamah Konstitusi yang memperingan syarat bagi partai politik mendukung pasangan calonnnya.

Berangkat dari kekecewaan itu, konon ada gerakan coblos 3 pasangan calon pada Pilkada Jakarta 2024.

Baca Juga: 5 Kader Penggugat SK PDIP Minta Maaf ke Megawati dan Partai: Kami Dijebak

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU