> >

Jumlah Kabinet Prabowo-Gibran Bertambah, PDIP: Jangan Sampai Hanya untuk Bagi-Bagi Kekuasaan

Politik | 13 September 2024, 18:47 WIB
Jubir TPN Ganjar-Mahfud, Chico Hakim, mengkhawatirkan ketidaknetralan aparat dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dalam program Kompas Petang Kompas TV, Senin (13/11/2023). (Sumber: Tangkapan layar KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS TV - Juru bicara (jubir) PDI Perjuangan atau PDIP Chico Hakim mengingatkan kepada Presiden-Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka agar penambahan jumlah kementerian, tujuannya bukan untuk bagi-bagi kekuasaan atau politik balas budi. 

Diketahui, dalam kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin jumlah kementeriannya ada sebanyak 34.

"Harapan kami jangan sampai ini hanya dilakukan untuk berbagi-bagi kekuasaan atau bagi-bagi jabatan semata atau balas budi terkait dengan pemenangan dan lain-lain," kata Chico kepada Kompas TV, Jumat (13/9/2024).

Baca Juga: Isu Pemerintahan Prabowo-Gibran Diisi 44 Kementerian, Dasco: Masih Simulasi, Belum Bisa Dipastikan 

Ia menjelaskan, dengan gemuknya kabinet Prabowo-Gibran tentu itu akan membebani keuangan negara.

Sebab, nantinya menteri dan seluruh jajarannya digaji menggunakan uang rakyat. 

"Karena penambahan kursi menteri tentunya berdampak pada anggaran dan hal-hal yang sifatnya didapat dari uang rakyat," katanya.

Chico berharap dengan penambahan jumlah menteri nantinya bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia. 

"Harapan kami harus efektif, dan sebisanya efisien. Namun, ini kembali lagi hak prerogatif presiden terpilih," katanya. 

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengakui kalau jumlah kementerian dalam pemerintahan Presiden-Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka nantinya akan bertambah dari sebelumnya. 

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU