> >

Isu Pemerintahan Prabowo-Gibran Diisi 44 Kementerian, Dasco: Masih Simulasi, Belum Bisa Dipastikan

Politik | 12 September 2024, 19:50 WIB
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad dalam konferensi pers di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis (22/8/2024). (Sumber: ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyatakan bahwa jumlah kementerian di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka belum bisa dipastikan. Hal tersebut disampaikan Dasco menanggapi spekulasi bertambahnya jumlah kementerian pada era Prabowo menjadi 44.

Dasco menyebut soal penambahan kementerian pada era Prabowo-Gibran masih disimulasikan. Menurutnya, jumlah kementerian akan disesuaikan untuk menepati janji-janji kampanye yang tertuang dalam Asta Cita.

Baca Juga: Ditanya Rencana Pertemuan Prabowo dengan Megawati, Dasco: Beliau sedang Konsentrasi Cari Menteri

"Penambahan kementerian itu adalah untuk optimalisasi daripada tugas-tugas kementerian dalam rangka kita itu memenuhi janji kampanye yang kemudian ada di Asta Cita, program dan aksi yang kemarin dilakukan pada saat kampanye," kata Dasco, Kamis (12/9/2024).

"Sehingga, jumlah (kementerian) itu ada yang bilang 44, ada yang bilang 42, ada yang bilang 40, kita juga masih melakukan simulasi mungkin nomenklatur maupun orang (menteri) itu baru akan final H-7 atau H-5 lah (sebelum pelantikan)."

Dasco menegaskan pihaknya belum bisa mempublikasikan penambahan atau pemisahan kementerian/lembaga. Pasalnya, nomenklatur dan jumlah kementerian masih digodok pihak Prabowo-Gibran.

"Jadi begini, yang namanya penambahan yang namanya pemisahan dan lain-lain belum bisa kita publikasi karena saat ini masih kita simulasikan," kata Dasco.

"Nah, apabila kemudian nanti ternyata kita sudah publish lalu kemudian mengalami perubahan kan sekarang sedang dalam proses penggodokan demikian."

Baca Juga: Soal Akun Fufufafa, Dasco Sebut Prabowo Tidak Ambil Pusing dan Tidak Retakkan Hubungan

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU