Soal Gerakan Anak Abah, PDIP: Saya Yakin Warga Jakarta Kritis, Tidak Senang Mengkultuskan Individu

JAKARTA, KOMPAS.TV - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yakin warga Jakarta tidak akan mengkultuskan Anies Baswedan. Sebab menurut PDI Perjuangan, warga Jakarta merupakan pemilih yang terdidik dan kritis.

Demikian Juru Bicara PDI Perjuangan Chico Hakim dalam keterangannya di Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Senin (9/9/2024).

“Saya meyakini juga warga di Jakarta adalah warga yang kritis, bukan warga yang senang mengkultuskan individu,” ucap Chico.

“Kita bisa melihat dari hasil-hasil pemilu, Jakarta cukup berbeda dengan daerah-daerah yang lain misalnya, terkait dengan ini, karena pendidikannya cukup tinggi di atas Sekolah Lanjutan Atas ya, di atas SMA lebih banyak daripada yang umumnya di Indonesia adalah lulusan SMP,” kata Chico.

Baca Juga: Jusuf Kalla Minta Ridwan Kamil Atasi Kekumuhan, selain Kemacetan dan Banjir Jakarta

Oleh karena itu, Chico menganggap narasi ‘Anak Abah’ disampaikan lebih karena mendukung gagasan dan ide-ide Anies Baswedan.

“Jadi artinya bagi kami apapun yang disampaikan akan mencoblos ketiga-tiganya atau pun golput itu adalah hak dalam demokrasi, namun tentu kami meyakini teman-teman yang sering menyebut dirinya ‘Anah Abah’ ini, mendukung Pak Anies karena gagasannya, mendukung Pak Anies karena idenya,” ucap Chico.

“Mendukung Pak Anies karena bagaimana Pak Anies bisa dekat dengan wong cilik, itu juga yang bisa mendekatkan dengan PDI Perjuangan misalnya, dan juga bagaimana Pak Anies berusaha memberikan solusi-solusi yang terbaik terkait dengan hunian yang layak, terkait dengan pekerjaan, terkait dengan transportasi, ketersambungan antar seperti Jaklingko,” kata Chico.

Baca Juga: Ridwan Kamil Pastikan Akan Lengkapi Syarat Administrasi yang Kurang untuk Maju Pilkada Jakarta

"Dengan penjelasan Anda tadi bukti bahwa gagasan dan ide Anies Baswedan ini akan diadopsi atau mungkin orangnya yang akan diajak untuk berkolaborasi orang yang kita sampaikan bahwa kami betul-betul menganggap pemilih di DKI Jakarta adalah pemilih pemilih yang rasional."

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV