> >

Paus Fransiskus Akan Datangi Istiqlal, Imam Besar: Kunjungi Terowongan Toleransi Pertama di Dunia

Peristiwa | 4 September 2024, 12:26 WIB
Pemimpin Negara Vatikan yang sekaligus pemimpin Gereja Katolik sedunia, Paus Fransiskus, menilai Indonesia merupakan negara luar biasa yang saling menghormati antarsuku, Rabu (4/9/2024). (Sumber: Tangkapan layar YouTube)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar memastikan kesiapan penuh untuk menyambut kedatangan Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Paus Fransiskus di Terowongan Silaturahmi Istiqlal-Katedral pada Kamis (5/9/2024).

Hal tersebut disampaikan Nasaruddin Umar di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, sebagaimana dikutip dari Antara, Rabu (4/9/2024).

“Kami sudah siap semuanya. Jadi gladi bersih sudah selesai dan Insya Allah Paus akan berkunjung ke tunnel, karena ini kan terowongan toleransi pertama di dunia dan lengkap dengan simbol-simbolnya yang sangat artistik,” kata Nasaruddin.

Baca Juga: Yenny Wahid Sebut Paus Fransiskus Lampaui Sekat Agama: Prioritasnya Adalah Kemanusiaan

Menurut Nasaruddin, Paus Fransiskus sangat tertarik untuk mengunjungi terowongan sepanjang 38,3 meter dengan tinggi 3 meter dan lebar 4,1 meter yang menghubungkan Gereja Katedral dengan Masjid Istiqlal Jakarta.

“Beliau sangat terkesan dan ingin pergi mengunjungi masuk ke dalamnya,” ujarnya.

Sebagai informasi, Terowongan Silaturahmi rampung dikerjakan pada 20 September 2021. Terowongan Silahturahmi memiliki luas sekitar 136 meter persegi dengan total luas shelter dan tunnel 226 meter persegi yang menghubungkan basement parkir lantai 1 Masjid Istiqlal.

Baca Juga: Bukan Jokowi yang Pertama Ditemui oleh Paus Fransiskus, Yenny Wahid: tapi Anak Yatim dan Gelandangan

Penamaan Terowongan Silaturahmi diberikan karena dapat digunakan oleh pengunjung Gereja Katedral dan pengunjung Masjid Istiqlal. Selain itu, eksterior Terowongan Silaturahmi menggunakan material transparan yang menunjukkan kecantikan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU