> >

Saat Jokowi Minta LDII Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Peristiwa | 3 September 2024, 13:11 WIB
Foto arsip. Presiden Joko Widodo membuka Rakernas)Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Grand Ballroom Minhaajurrosyidiin, Jakarta Timur, Selasa (7/11/2023). Usai menghadap Presiden Joko Widodo, Ketua Umum LDII Chriswanto Santoso mengungkap hasil pertemuannya di Istana Negara, Selasa (3/9/2024). (Sumber: Istimewa via Tribunnews)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) mendukung pemerintahan baru yang dipimpin Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.

Hal tersebut diungkap oleh Ketua Umum Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Chriswanto Santoso usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta, Selasa (3/9/2024).

“Kami meminta petunjuk beliau, arahan beliau adalah beliau meminta supaya LDII mendukung pemerintah baru nanti. Ikut berpartisipasi, bahkan ikut berkontribusi pada pemerintahan yang baru,” kata Chriswanto, sebagaimana dikutip dari Antara.

Baca Juga: Paus Fransiskus Berkunjung ke Indonesia, Ini Harapan MUI

Chriswanto lebih lanjut menuturkan, Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa dukungan terhadap pemerintahan berikutnya diperlukan karena berkesinambungan dengan pemerintahannya.

Dalam pesannya, sambung Chriswanto, Presiden Jokowi juga meminta LDII untuk lebih berperan dan menunjukkan kontribusi.

“Supaya LDII juga lebih berperan di dalamnya, lebih menunjukkan kontribusinya sehingga kalau ini bisa dikerjakan bersama-sama kekuatan ormas, kekuatan politik, Insya Allah harapan kita ini akan menjadi lebih optimal dalam melaksanakan itu,” ucapnya.

Tidak hanya itu, Chriswanto menuturkan, Presiden Jokowi juga meminta kepada pengurus LDII untuk menghadap Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto dalam waktu dekat untuk membahas komitmen dukungan itu.

Baca Juga: MUI Harap Kehadiran Paus Fransiskus di Indonesia Perkokoh Persaudaraan Sebangsa Setanah Air

“Kita dalam waktu dekat diminta menghadap kepada Menhan. Sebagai Presiden terpilih supaya kesinambungan tadi. Dan insyaallah ini sudah diatur untuk kami bisa mendapat itu,” ujar Chriswanto.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Gading-Persada

Sumber : Antara, Kompas.com


TERBARU