Detail Penyambutan Paus Fransiskus di Indonesia: Persiapan Jokowi di Istana hingga Rekayasa Lalin
Humaniora | 3 September 2024, 06:05 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Paus Fransiskus akan memulai kunjungan apostolik ke Indonesia pada Selasa (3/9/2024). Pemimpin Gereja Katolik itu dijadwalkan bertolak dari Roma, Italia pada Senin (2/9) petang waktu setempat dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (3/9) siang.
Paus Fransiskus akan berkunjung ke Indonesia hingga Jumat (6/9) mendatang. Setelahnya, Sri Paus akan melanjutkan perjalanan ke Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura.
Indonesia pun telah bersiap menyambut kedatangan Paus Fransiskus. Negara bersiap menyambut kedatangan Paus mulai dari Bandara Soekarno-Hatta hingga upacara penyambutan di Istana Negara, Rabu (4/9) besok.
Persiapan di Bandara Soetta
Jelang kedatangan Paus, Polri telah melakukan sterilisasi di kawasan Bandara Soetta. Patroli dan sterilisasi Polri tersebut bertajuk Operasi Tribrata Jaya 2024 dengan tujuan pengamanan tamu negara VVIP, yakni Paus Fransiskus.
Kapolresta Bandara Soetta Kombes Kombes Roberto Pasaribu menyebut pengamanan di Bandara Soetta melibatkan 270 personel gabungan. Pasukan pengamanan tersebut berasal dari jajaran Polda Metro Jaya, TNI, serta Avsec Bandara Soetta.
"Untuk pengamanan ini kita bagi tiga ring. Yang pertama di isi oleh Paspampres, kemudian ring kedua dilakukan oleh petugas TNI sebagai komando pengendali lapangan dan terakhir oleh Polri," kata Roberto dikutip Antara.
Baca Juga: GP Ansor hingga Pemuda Muhammadiyah Siap Sambut Kunjungan Paus Fransiskus
Dandim 0506/Tangerang Letkol Inf. Ari Sutrisno menyampaikan bahwa petugas pengamanan Paus Fransiskus akan berjaga di sepanjang rute perjalanan, mulai dari area parkir hingga keluar dari kawasan Bandara Soekarno-Hatta.
"Kami melakukan pengamanan di ring dua. Nanti kita siagakan satu SSK atau 125 personel, kemudian kita gelar dari jalur parkir bandara sampai arah keluar objek atau keluar dari otoritas bandara," kata Ari.
Persiapan Jokowi di Istana
Pihak Istana juga disibukkan dengan persiapan penyambutan Paus Fransiskus. Pemimpin Vatikan itu dijadwalkan akan disambut secara resmi oleh Presiden RI Joko Widodo di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta pada Rabu (4/9) pukul 10.00 WIB.
Pemerintah akan menggunakan dua istana, yakni Istana Merdeka dan Istana Negara untuk menyambut Paus. Pertemuan Paus Fransiskus dan Jokowi diperkirakan akan berlangsung kurang lebih satu jam.
Dalam konsep penyambutan Jokowi, Paus Fransiskus dan sang presiden akan berbicara empat mata di Veranda Istana Merdeka selama 15-20 menit. Presiden kemudian akan mengantar Paus dengan kursi roda dari Istana Mereka ke Istana Negara.
"Lama tidaknya Paus di Istana Kepresidenan ditentukan oleh lama atau tidaknya Presiden Jokowi dan Paus berbincang empat mata di veranda atau teras belakang Istana Merdeka, dan pidato keduanya dalam pertemuan dengan korps diplomatik dan para tokoh di Istana Negara," kata seorang staf Istana dikutip Kompas.id.
"Kalau keduanya masing-masing berpidato 15 menit saja, artinya sudah setengah jam di Istana Negara, belum perjalanan dari Istana Merdeka ke Istana Negara yang butuh waktu sekitar 10 menitan."
Rekayasa lalu lintas saat kunjungan Paus Fransiskus
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV