> >

Anies Putuskan Tidak Maju di Pilkada Jabar: Tak Ada Aspirasi seperti di Jakarta

Rumah pemilu | 29 Agustus 2024, 22:21 WIB
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meminta restu kepada sang ibunda Aliyah Rasyid Baswedan di kediamannya di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (26/8/2024). (Sumber: Tim Media Anies Baswedan via Antara)

BANDUNG, KOMPAS.TV - Juru bicara Anies Baswedan, Sahrin Hamid,  menyampaikan bahwa mantan gubernur Jakarta itu telah memutuskan untuk tidak maju di Pilkada Jawa Barat 2024. Keputusan tersebut diambil Anies saat hari terakhir pendaftaran pilkada serentak, Kamis (29/8/2024).

Sahrin menyebut keputusan Anies tersebut dibuat dengan mempertimbangkan berbagai hal. Salah satunya adalah tidak ada aspirasi secara khusus dari masyarakat yang meminta Anies Baswedan.

Baca Juga: Jawaban Puan soal Peluang PDI-P Usung Anies Baswedan di Pilkada Jabar

"Sudah diputuskan bahwa Mas Anies tidak maju di Pilkada Jawa Barat, dan kita tahu bahwa kalau di Jakarta memang banyak aspirasi warga, masyarakat yang meminta Mas Anies untuk maju di Pilkada Jakarta," kata Sahrin, Kamis (29/8).

"Jawa Barat tidak ada permintaan secara khusus dari masyarakat maupun aspirasi dari partai politik di tingkat daerah maupun di tingkat wilayah, sehingga memang melihat bahwa untuk itu, pertama Mas Anies menyampaikan terima kasih, apresiasi kepada partai yang meminta Mas Aneis untuk maju di Jawa Barat, dan dengan banyak pertimbangan tentunya Mas Anies memutuskan tidak maju di Jawa Barat."

Sebelumnya, Anies dikabarkan akan mengikuti Pilkada Jawa Barat dengan dukungan PDI Perjuangan. Bahkan, Bendahara DPC PDI-P Kota Bandung Folmer Siswanto menyebut Anies sudah dalam perjalanan ke Bandung pada malam ini.

Sejauh ini, baru ada dua paslon yang secara resmi mendaftar Pilkada Jawa Barat 2024, yakni Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan yang diusung Golkar, Demokrat, Gerindra, PSI, PAN, serta hampir semua partai non-parlemen seperti Partai Buruh, PBB, Gelora, Perindo. Calon kedua adalah Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie yang diusung PKS, PPP, NasDem.

Baca Juga: Rano Karno Bantah Ada Kompromi PDIP-Istana di Pilkada Jakarta: Bagaimanapun Darah Pak Presiden Merah

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU