> >

Jokowi soal Pramono Anung Maju di Pilkada Jakarta 2024: Hak Politik Beliau dan PDIP

Rumah pemilu | 28 Agustus 2024, 11:44 WIB
Foto arsip. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi terkait Sekretaris Kabinet Pramono Anung yang maju di Pilgub Jakarta 2024 melalui PDI-P. (Sumber: Youtube Sekretariat Presiden)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi majunya Sekretaris Kabinet Pramono Anung sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024 melalui PDI Perjuangan (PDIP).

Presiden menyebut hal itu merupakan hak politik yang bersangkutan dan partai politik (parpol) pengusungnya.

"Ya itu hak politik dari Pak Pramono Anung dan PDI Perjuangan," kata Jokowi di Rumah Sakit (RS) Sardjito, Yogyakarta, Rabu (28/8/2024).

"Dan semuanya pasti sudah ada kalkulasi politik, sudah ada hitung-hitungan politiknya sehingga memutuskan seperti itu."

Kepala Negara menyebut Pramono telah meminta izin kepada dirinya untuk maju di Pilkada Jakarta 2024 dua hari lalu.

"Dua hari yang lalu sudah (izin). Begitu ditunjuk langsung minta izin ke saya," ujarnya, dikutip dari tayangan Kompas TV.

Baca Juga: Kronologi Pramono Anung Akhirnya Ikut Pilkada Jakarta: Saya Sebenarnya Terus Berusaha untuk Tak Maju

Seperti diketahui, Pramono diusung oleh PDIP dan dipasangkan dengan politikus partai berlambang kepala banteng moncong putih itu, Rano Karno, di Pilkada Jakarta 2024.

Pramono dan Rano mendaftarkan diri sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur di KPU Jakarta, pada hari ini, Rabu (28/8).

Selain Pramono-Rano, Pilkada Jakarta 2024 juga akan diikuti pasangan Ridwan Kamil-Suswono yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU