> >

Menteri PUPR: Kualitas Air Minum di IKN Lebih Baik Daripada Air Minum Kemasan

Peristiwa | 27 Agustus 2024, 23:00 WIB
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Plt Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono tengah meninjau pembangunan Kawasan Istana Presiden di KIPP IKN. (Sumber: KOMPAS.com/HILDA B ALEXANDER)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sebut kualitas air minum di Ibu Kota Nusantara (IKN) lebih baik daripada air minum dalam kemasan.

“Untuk air bersih di sana hasilnya sudah aman untuk diminum. Nephelometric Turbidity Unit atau NTU-nya jauh lebih baik daripada air minum dalam kemasan,” ujar Basuki, dikutip dari Antara, Selasa (27/8/2024).

Menurut Basuki yang juga Plt Kepala Otorita IKN ini, sumber air minum untuk IKN berasal dari Bendungan Sepaku Semoi. Selain itu, pemerintah juga membuat delapan greenhouse untuk menanam sayuran dan buah.

Baca Juga: KPU Sebut Bakal Perpanjang Waktu Pendaftaran Calon di Pilkada 2024 Jika Terjadi Hal Ini

“Bendungan Sepaku Semoi menjadi sumber air minum di IKN, kami juga di sini membuat ada delapan greenhouse untuk menanam tomat, sayuran dan melon,” jelasnya.

Nantinya, lanjut Basuki, hasil panen sayuran dan buah di greenhouse akan dikomersialkan untuk memenuhi kebutuhan hotel dan akomodasi di IKN.

Untuk diketahui, Kementerian PUPR melalui Satuan Tugas atau Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) mengungkapkan jika air bersih di Nusantara, Kalimantan Timur, sudah bisa diminum. Hal tersebut berdasarkan laporan dari Sucofindo.

Suplai air tersebut tidak hanya bersih, tapi juga dikelola menggunakan sistem pengelolaan air lewat portable water, sehingga hasilnya aman untuk langsung dikonsumsi oleh masyarakat.

Baca Juga: PDIP Respons Golkar yang Resmi Usung Airin: Untung Ada Kesadaran Cepat

Suplai air di IKN telah dipersiapkan melalui uji tes mengalirkan air minum dari intake Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, ke reservoir di IKN yang berjarak 15,8 kilometer.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Gading-Persada

Sumber : Antara


TERBARU