> >

Menkes: Ada 88 Kasus Mpox di Indonesia, Sudah Sembuh Total

Peristiwa | 27 Agustus 2024, 14:21 WIB
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan wabah cacar monyet atau monkeypox sebagai keaadan darurat kesehatan global. (Sumber: Antaranews)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melaporkan perkembangan terkini kasus monkeypox atau Mpox atau cacar monyet di tanah air. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa sejak tahun 2022 hingga saat ini, tercatat total 88 kasus Mpox di Indonesia.

Kasus Mpox terjadi pada tahun 2023 dengan total 73 kasus. Sementara itu, sejak awal tahun 2024 hingga saat ini telah terkonfirmasi 14 kasus positif. Meski demikian, kabar baiknya adalah seluruh 88 kasus tersebut telah dinyatakan sembuh sepenuhnya.

"Tapi paling banyak terjadi di tahun 2023, ada sekitar 73 kasus. Di tahun 2024 sendiri itu ada 14 kasus yang kita sudah konfirmasi positif dari awal tahun," kata Budi dikutip dari Antara, Selasa (27/8/2024).

Kasus Mpox di Indonesia terkonsentrasi terutama di wilayah Jawa dan Kepulauan Riau. Menkes Budi juga menekankan bahwa semua kasus yang teridentifikasi di Indonesia merupakan varian clade 2B. Informasi ini diperoleh melalui proses genome sequencing yang dilakukan terhadap seluruh sampel.

Baca Juga: Wabah Mpox Mematikan Mulai Masuk Asia, Singapura Kerahkan Pemeriksaan Pencegahan Ketat

Setelah WHO kembali menaikkan status Mpox menjadi pandemi pada Agustus 2024, Indonesia telah melakukan pengujian terhadap 11 kasus suspek. Hasil tes PCR menunjukkan bahwa seluruh kasus suspek tersebut dinyatakan negatif.

"Semua 88 kasus di Indonesia telah sembuh sepenuhnya," kata Budi.

Laporan ini muncul setelah WHO mengumumkan status Public Health Emergency of International Concern untuk Mpox pada tahun 2022. Sejak pengumuman tersebut, Indonesia telah aktif melakukan pemantauan dan pelaporan kasus Mpox secara berkala.

Baca Juga: Dirjen WHO: Virus Cacar Monyet atau Mpox Bisa Dihentikan

Penulis : Danang Suryo Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU