> >

702 Pastor Akan Bagikan Komuni Saat Misa Akbar Bersama Paus Fransiskus di GBK

Humaniora | 27 Agustus 2024, 13:17 WIB
Paus Fransiskus pergi usai pertemuan dengan anggota komunitas Neocatechumenal Way, di aula Paus Paulus VI di Vatikan, Senin, 27 Juni 2022. (Sumber: AP via Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebanyak 702 pastor akan dikerahkan untuk membagikan komuni kudus saat misa akbar bersama Paus Fransiskus di Stadion Gelora Bung Karno, 5 September 2024 mendatang. Ratusan pastor tersebut dipastikan membantu Paus dalam misa akbar yang akan dihadiri sekitar 86.000 jemaah.

Perwakilan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) sekaligus juru bicara Panitia Kunjungan Paus Fransiskus, RD Thomas Ulun Ismoyo menyebut para pastor akan dibagi ke dua tempat yang menggelar misa akbar, Stadion Utama GBK dan Stadion Madya.

"Pembagi komuni di Stadion Utama GBK sebanyak 470 pastor, sedangkan di Stadion Madya sebanyak 232 orang. Pembagian komuni kudus untuk 86.000 orang itu dilakukan dalam misa yang berdurasi sekitar satu setengah jam," kata Ulun dalam Dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9), Senin (26/8/2024).

Baca Juga: Paus Fransiskus akan Kunjungi Indonesia, Media Negara Tetangga Soroti Dua Hal Ini

Kata Ulun, Stadion Utama GBK akan memuat sekitar 60.000 jemaah aat misa akbar, sedangkan Stadion Madya sekitar 26.000 jemaah.

Tidak hanya itu, seluruh paroki di lingkungan Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) juga akan mengadakan misa bersama dari gereja masing-masing. Misa akbar ini pun akan disiarkan secara langsung melalui Youtube.

"Paus direncanakan akan turun keliling di Stadion Madya, menyapa anak-anak sekolah, mahasiswa, dengan mobilnya yang terbuka itu. Di Stadion Utama, Paus Fransiskus juga akan keliling menyapa umat," kata Ulun dikutip Kompas.id.

Ratusan pastor yang akan membantu komuni Paus Fransiskus ditentukan melalui pendaftaran. Salah satu pastor yang terpilih membagikan komuni saat misa akbar adalah imam dari Keuskupan Purwokerto, RD Bram Mahendra.

Akan tetapi, Bram mengaku belum mendapat informasi mengenai prosedur dan alur pembagian komuni. Bram mengaku masih menunggu informasi dari panitia pusat, khususnya tentang seksi liturgi.

"Selain membuka pendaftaran bagi umat yang akan mengikuti misa, panitia juga membuka pendaftaran bagi para imam yang akan membagikan komuni kudus saat misa akbar," kata Bram.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU