> >

Peringatan Dini 27-28 Agustus 2024, BMKG Sebut 15 Wilayah Waspada Dampak Hujan Lebat

Peristiwa | 26 Agustus 2024, 10:24 WIB
Ilustrasi hujan. Peringatan dini BMKG 27-28 Agustus 2024 (Sumber: Freepik)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini yang berpotensi melanda beberapa wilayah pada Selasa (27/8/2024) dan Rabu (28/8).

BMKG menyebut wilayah selatan Indonesia, termasuk pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara, saat ini masih berada pada musim kemarau.

Meskipun demikian, sejumlah wilayah disebut masih akan diprediksi hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mengatakan peningkatan potensi hujan di sejumlah wilayah Indonesia terjadi khususnya di wilayah Indonesia bagian tengah dan utara, yang meliputi sebagian Sumatra bagian Utara hingga Tengah, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Baca Juga: La Nina Berpotensi Mulai Terjadi September 2024, Ini Wilayah yang Diprediksi Hujan

"Peningkatan potensi hujan ini dipengaruhi oleh aktivitas fenomena cuaca global, berupa gelombang Kelvin, Rossby Ekuatorial, dan MJO; daerah pertemuan dan perlambatan angin; serta labilitas atmosfer yang menciptakan kondisi udara labil dan meningkatkan potensi pembentukan awan hujan," ujar Guswanto, Kamis (22/8/2024) dikutip dari bmkg.go.id.

Guswanto menyebut, kondisi ini akan berlangsung hingga akhir bulan Agustus 2024.

Karenanya, masyarakat diminta untuk waspada dan antisipasi dini terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi di beberapa wilayah seperti hujan lebat dalam durasi singkat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.

Wilayah yang berpotensi alami dampak hujan lebat, 27 Agustus 2024

  • Aceh
  • Bengkulu
  • Papua Barat
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Utara
  • Maluku
  • Maluku Utara
  • Papua
  • Riau
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Selatan
  • Sulawesi Tengah
  • Sumatera Barat
  • Sumatera Utara

Baca Juga: Kemarau, PDAM Kota Semarang Klaim Ketersediaan Air Aman

Penulis : Dian Nita Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU