Bahlil Bantah Presiden Jokowi akan Jadi Ketua Dewan Pembina Partai Golkar
Politik | 21 Agustus 2024, 14:23 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia membantah kabar kalau Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan menjadi Ketua Dewan Pembina partai berlambang pohon beringin itu pada periode 2024-2029 mendatang.
Ia memastikan bahwa isu yang menyebutkan Presiden Jokowi akan menjadi Ketua Dewan Pembina Partai Golkar ialah tak benar.
"Jadi enggak ada sampai urusan pak Presiden Jokowi mau jadi Dewan Pembina itu sampai dengan hari ini enggak ada. Saya berdiskusi kok, jadi enggak benar itu. Pikiran itu," kata Bahlil di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (21/8/2024).
Baca Juga: Penunjukkan Ketua Dewan Pembina Golkar Diputuskan oleh Ketum Baru
Meski begitu, dirinya tak bisa melarang adanya usulan yang ingin Presiden Jokowi menjadi Ketua Dewan Pembina Partai Golkar.
"Tapi kita enggak boleh melarang orang berasumsi, negara kita kan demokrasi. Mudah-mudahan aja orang itu kalau ngomong kalau doanya diijabah oleh Allah jangan nyalahin saya loh."
"Bukan enggak mau, kalau doanya begini terus, diijabah oleh Allah kalau terjadi, ah, paten barang itu kan. Jadi enggak ada itu ya," katanya.
Sebelumnya, Ketua Pimpinan Sidang Musyawarah Nasional (Munas) Ke-XI Partai Golkar Adies Kadir menyebut, penunjukkan jajaran Dewan Pembina, Dewan Kehormatan dan Dewan Etik Partai Golkar diserahkan sepenuhnya kepada ketua umum (ketum) baru hasil Munas ke XI.
"Ya ya ya, jadi ketua umum tentunya akan menentukan siapa yang akan menjadi dewan pembina. siapa yang menjadi dewan kehormatan, siapa yang menjadi dewan etik, mungkin juga ketua harian dan sekretaris," kata Adies di sela-sela Munas ke-XI Partai Golkar, JCC Senayan, Jakarta, Rabu (21/8/2024).
Baca Juga: Jokowi dan Prabowo akan Hadir pada Penutupan Munas ke-XI Partai Golkar Hari Ini
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV