Anies-Sohibul Batal Diusung di Pilkada Jakarta, PKS: Mereka Bisa Menerima Keputusan Itu
Peristiwa | 20 Agustus 2024, 10:09 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Anies Baswedan dan Sohibul Iman disebut bisa menerima keputusan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang batal mengusung keduanya untuk Pilkada Jakarta.
Pernyataan itu disampaikan Juru Bicara PKS Pipin Sopian dalam dialog Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Selasa (20/8/2024).
“Kami tentu sudah mengkomunikasikan ini ke Pak Anies dan Pak Sohibul Iman. Bagi keduanya, tentu menyampaikan bahwa bisa menerima keputusan itu, termasuk Pak Sohibul Iman, kader PKS memahami ketika beliau akhirnya tidak dicalonkan,” ujar Pipin.
“Karena bagi kader PKS, memang posisi itu bukan untuk menjadi ambisi tetapi ketika diamanahi oleh partai maka beliau akan tetap jalan,” jelas Pipin.
Baca Juga: Kata Rosan soal Jabat Menteri Investasi Hanya 2 Bulan: Seminggu Dikasih Amanah pun Kita Jalankan
Di sisi lain, Pipin menuturkan, PKS juga sudah move on dari pasangan Anies Baswedan dan Sohibul Iman yang tidak bisa berlayar. Kini PKS berlabuh ke pasangan Ridwan Kamil dan Suswono. PKS berharap, Ridwan Kamil dan Suswono bisa memberikan pelayanan yang baik bagi warga Jakarta.
“Sehingga bagi kami saat ini, kami sudah move on. Bahwa saat ini kami bisa berlayar Insya Allah Pak Ridwan Kamil dan Pak Suswono, dua dinamik plan B yang sudah kami siapkan, Insyaallah ini akan memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Jakarta.”
Sebelumnya kemarin, Senin (19/8/2024) KIM Plus mendeklarasikan pasangan Ridwan Kamil dan Suswono untuk Pilkada Jakarta. Setidaknya, dibalik nama Ridwan Kamil dan Suswono ada 12 partai politik yang siap untuk memenangkan pasangan tersebut.
Baca Juga: Sebelum Dilantik Jokowi, Tiga Menteri dan Satu Wamen Kompak Temui Prabowo
Ridwan Kamil memiliki rekam jejak sebagai seorang arsitek yang punya karya dan prestasinya di banyak negara. Selain itu, Ridwan Kamil juga pernah menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat sekaligus tercatat sebagai kader Partai Golkar.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV