> >

Otorita IKN: Pembangunan IKN Berlanjut Terus Sampai 2045

Peristiwa | 19 Agustus 2024, 08:36 WIB
Proyek IKN dihentikan menjelang peringatan Detik-Detik Proklamasi HUT ke-79 RI, yang dipantau dari Sumbu Kebangsaan, Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, pada Sabtu, 17 Agustus 2024. (Sumber: ANTARA/Putu Indah Savitri)

NUSANTARA, KOMPAS.TV - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menegaskan bahwa pembangunan Kota Nusantara, ibu kota baru Indonesia di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, akan terus berlanjut hingga tahun 2045.

"Pembangunan Kota Nusantara akan terus berlanjut hingga puncaknya pada 2045." jelas Staf Khusus OIKN Troy Pantouw dikutip dari Antara, Minggu (18/8/2024). Ia menambahkan meski banyak proyek utama telah selesai, pembangunan tidak akan berhenti.

Kementerian Keuangan mengalokasikan anggaran dasar sekitar Rp143,1 miliar dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 untuk melanjutkan pembangunan. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bertanggung jawab atas pembangunan infrastruktur Kota Nusantara.

Dalam aspek ketenagakerjaan, sekitar 20.000 pekerja konstruksi saat ini ditempatkan di hunian pekerja konstruksi (HPK) yang dirancang khusus.

Baca Juga: BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang di Sejumlah Kota Besar Indonesia Hari Ini

Salah satu pencapaian pembangunan ini adalah rampungnya Istana Garuda dan lapangan upacara di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP). Kedua fasilitas ini telah digunakan untuk pelaksanaan upacara kemerdekaan 17 Agustus 2024.

"Kota Nusantara adalah simbol kebangkitan baru Indonesia, dan semua rakyat adalah bagian sejarah terbangunnya ibu kota baru Indonesia itu," ujarnya.

Prabowo Optimis IKN Digunakan 5-6 Tahun Lagi

Sebelumnya diberitakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia.

"Indonesia ini negara besar, perlu pemerataan di semua wilayah. Timur, tengah, barat, semua harus dapat kue yang sama," ujar Jokowi, Sabtu (17/8). Ia menambahkan bahwa sejak awal masa kepresidenannya, ia menekankan pembangunan yang Indonesia sentris, bukan Jawa sentris.

Terkait keberlanjutan pembangunan IKN setelah masa jabatannya berakhir, Jokowi meminta agar pertanyaan tersebut ditujukan kepada presiden terpilih, Prabowo Subianto.

Penulis : Danang Suryo Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU