> >

Cak Imin Klaim Ada segelintir Orang dari PBNU yang Nafsu Cawe-Cawe ke PKB

Politik | 15 Agustus 2024, 16:54 WIB
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dalam konferensi pers di rumah dinasnya, Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Sabtu (20/4/2024). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV.)

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengklaim ada segelintir orang di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang bernafsu merecoki internal partainya. 

Namun, ia tak menyebutkan identitas yang dimaksudkannya itu. 

Hal tersebut dikatakan Cak Imin merespons pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri atas isu pengambil alihan partai.

Baca Juga: Rais Aam Beri Mandat Ketua Umum PBNU Benahi PKB, Gus Yahya: Kalau Perlu Kita Undang Pak Muhaimin

"Ya masyarakat sudah bisa menilai ada keinginan nafsu dari beberapa gelintir orang di PBNU untuk cawe-cawe ke PKB," kata Cak Imin di Jakarta Selatan, Kamis (15/8/2024). 

Wakil Ketua DPR itu menjelaskan, PKB dilindungi oleh undang-undang yang sah memakai Undang-Undang (UU) partai politik. 

"Perlu saya sampaikan tegas, kita punya konstitusi. Mari kita gunakan hak konstitusi masing-masing. Pakai UU Parpol, pakai UU Ormas. Saya minta kalau ada yang macam-macam, kembali ke konstitusi," kata dia.

Sebelumnya, Wakil Sekjen PBNU Suleman Tanjung menegaskan, PKB didirikan untuk bangsa, bukan untuk Ketua Umum PKB Cak Imin dan keluarganya. 

Hal tersebut Suleman sampaikan dalam rapat pleno PBNU di Hotel Bidakara, Jakarta, Sabtu (27/7/2024). 

Mulanya, rapat pleno ini diwarnai dengan pembicaraan informal tentang rencana pembentukan panitia khusus (pansus) atau tim 5 tentang PKB. 

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU