> >

Rais Aam Beri Mandat Ketua Umum PBNU Benahi PKB, Gus Yahya: Kalau Perlu Kita Undang Pak Muhaimin

Politik | 13 Agustus 2024, 16:51 WIB
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya saat memberi keterangan dalam konferensi pers pada Selasa (16/7/2024). (Sumber: Kompas TV)

SURABAYA, KOMPAS.TV – Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar memberikan mandat kepada Ketua Umum (Ketum) PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) di Pesantren Miftahussunnah Surabaya, Jawa Timur, Selasa (13/8/2024).

Mandat yang diberikan Rais Aam PBNU kepada Ketum PBNU untuk membenahi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

"Kebetulan hari ini saya berada di Surabaya dan dipanggil beliau (KH Miftahul Akhyar) untuk sowan. Beliau memberikan mandat ini," kata Gus Yahya, dikutip Kompas.com.

Pemberian mandat tersebut dilakukan setelah pada Senin (12/8/2024) kemarin puluhan kiai berkumpul di Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur.

Baca Juga: Puluhan Kiai Minta PBNU 'Perbaiki' PKB, Sebut Dulu Diancam Carok demi Mendirikan Partai

"Nanti rumusan-rumusan akan dimatangkan," jelasnya.

Bagaimana hubungan ormas keagamaan PBNU dengan Partai PKB yang masing-masing memiliki pimpinan tersendiri secara manajemen organisasi?

Menurut Gus Yahya, hubungan yang kurang harmonis antara PBNU dan PKB sudah terjadi sejak 15 tahun terakhir.

"Sebenarnya masalah ini sudah lama, hanya saja belum pernah dilakukan upaya-upaya yang serius dan masif," tuturnya.

Mengutip pemberitaan Antara, Selasa (13/8/2024), Gus Yahya mengaku akan mengundang Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar jika memang diperlukan.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas.com, Antara


TERBARU