Idrus Marham Sebut Tidak Ada Intervensi terhadap Golkar Terkait Mundurnya Airlangga
Politik | 13 Agustus 2024, 11:43 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Dewan Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar Idrus Marham membantah adanya intervensi terkait mundurnya Airlangga Hartarto sebagai ketua umum pada Minggu (11/8/2024) lalu.
“Perjalanan Golkar dalam menyelesaikan masalahnya ini sampai nanti ada ketua umum (baru), itu nggak ada intervensi sedikit pun,” tegas Idrus dalam dialog Sapa Indonesia Pagi Kompas TV dengan tema "Golkar Ganti Ketum, Arah Dukungan Pilkada Berubah?", Selasa (13/8/2024).
Dia menambahkan, tidak perlu ada kekhawatiran usai Airlangga mundur. Sebab, apa pun yang diputuskan Partai Golkar, kata dia, bukan keputusan Airlangga pribadi tapi atas nama partai, termasuk soal Pilkada 2024.
Baca Juga: Idrus Marham: Ada Aspirasi dari Bawah Hampir Sepakat Ingin Bahlil Lahadalia Jadi Ketum Partai Golkar
“Dan sekali lagi, keputusan-keputusan partai nggak usah ragu,” ujar Idrus.
Di samping itu, Idrus mengatakan mundurnya Airlangga tidak menimbulkan persoalan dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Hingga saat ini, dia menyebut komunikasi Golkar dengan partai-partai yang tergabung dalam KIM dan lainnya, baik-baik saja.
“Komunikasi kita fine-fine saja. Kita komunikasi dengan yang lain. Misalkan dengan yang lain, dengan Mas Dasco (Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad), kemudian ada di situ PDIP kemudian dari partai lain itu jalan, dan kita paling sebagai teman, paling ketawa-ketawa ya kan kita saling tahu dan saling menghargai, itu yang paling penting,” tuturnya.
Sebelumnya, pengamat politik Universitas Paramadina, Ahmad Khoirul Umam, menilai ada kekuatan besar di balik mundurnya Airlangga.
Apalagi, dia berpendapat Airlangga mencatat prestasi yang gemilang sebagai ketua umum Golkar. Hal itu bisa dilihat dari suara yang dihasilkan Golkar dalam Pemilu 2024.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV