> >

Fahri Hamzah Bantah Isu Penjegalan Anies di Jakarta: Memang Sudah Tidak Diperlukan Partai

Politik | 12 Agustus 2024, 21:53 WIB
Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta dan Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah. (Sumber: Dokumen Partai Gelora/Sujarwoko Muchidin)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah membantah isu adanya penjegalan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.

Fahri menyebut Anies sebatas sudah tidak "diperlukan" sehingga ditinggakan partai.

Menurut Fahri, situasi Anies yang terancam gagal mencalonkan diri di Pilkada Jakarta 2024 menunjukkan pragmatisme partai pengusungnya.

Eks politikus PKS ini menilai partai-partai mendukung Anies dalam pilpres lalu demi menaikkan suara dalam pemilihan legislatif.

Baca Juga: Anies Bantah Jubir PKS soal Deadline, DPW Ungkit Jasa Partai Dorong Anies Naik Tangga Politik

"Tidak ada penjegalan. Ini soal pragmatisme dalam pemilihan tiket saja. Dulu mungkin ada (parpol) yang memerlukan popularitas untuk bisa bertahan agar tidak kehilangan suara pada Pileg 2024," kata Fahri di Media Center Partai Gelora, Senin (12/8/2024).

"Saya mengatakan, saya tuduh, partai-partai yang mengambil Anies Baswedan saat itu melakukannya untuk bertahan," ungkapnya.

Fahri pun menyebut Anies sudah tidak memiliki daya tawar sehingga ditinggalkan jelang Pilkada Jakarta 2024.

Fahri menegaskan, Anies ditinggalkan karena partai-partai pengusungnya yang dulu sudah tidak memiliki kepentingan dengannya.

"Setelah pemilu selesai, Anies Baswedan tidak diperlukan lagi. Partai-partai itu berpikir seperti itu, tidak ada lagi kepentingan untuk mendukung Anies," kata Fahri.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU