> >

Jokowi Potong Jumlah Undangan HUT RI di IKN dari 8.000 ke 1.300: Hotelnya Nggak Cukup

Peristiwa | 12 Agustus 2024, 16:16 WIB
Suasana Istana Negara dan Istana Garuda difoto dari Sumbu Kebangsaan di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (9/8/2024). (Sumber: Kompas.tv/Ant/M Risyal Hidayat)

NUSANTARA, KOMPAS.TV - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengakui pihaknya mengurangi jumlah tamu undangan kenegaraan peringatan HUT RI ke-79 di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Jokowi menyebut jumlah undangan dikurangi karena IKN kekurangan hotel untuk menampung tamu.

Sebelumnya, pemerintahan Jokowi sedianya akan mengundang 8.000 orang dalam perayaan kemerdekaan pertama di IKN.

Namun, jumlah ini dikurangi menjadi 1.300 tamu undangan karena fasilitas akomodasi belum mencukupi.

“Awal-awal yang diundang itu 8.000 (tamu), tapi dihitung-hitung hotelnya nggak cukup. Akomodasi tidak cukup, konsumsi juga sangat sulit,” kata Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara “Groundbreaking Nusantara International Convention Center and Hotel” di IKN, Senin (12/8/2024).

Baca Juga: AHY Sebut SBY Tak Hadiri Upacara HUT ke-79 RI di IKN

Menurut Jokowi, setelah melihat ekosistem IKN yang belum terbangun, pihaknya mengurangi jumlah tamu dari 8.000 menjadi 4.000.

Namun, akomodasi juga tidak memadai untuk 4.000 tamu, sehingga dikurangi lagi menjadi 1.300 tamu.

“Akhirnya, dari 4.000 dipotong menjadi 2.000. Tapi, 2.000 pun masih nggak cukup, akhirnya keputusan terakhir kemarin menjadi 1.300 tamu yang akan diundang ke Istana Negara, untuk mengikuti upacara HUT Kemerdekaan yang ke-79,” kata Jokowi.

Eks Wali Kota Surakarta itu menambahkan, jumlah orang yang menghadiri peringatan kemerdekaan akan bertambah dengan masyarakat sekitar yang tidak memerlukan hotel maupun akomodasi lainnya.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU