Doli: Pengunduran Diri Airlangga Hartarto akan Disahkan pada Rapat Pleno Selasa, 13 Agustus 2024
Peristiwa | 12 Agustus 2024, 08:31 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia sebut mundurnya Airlangga Hartarto dari jabatan Ketua Umum akan dilegitimasi pada rapat pleno Partai Golkar, Selasa 13 Agustus 2024.
Demikian Ahmad Doli Kurnia merespons mundurnya Airlangga Hartarto, Minggu (11/8/2024).
“Secara de jure per hari ini, walaupun Airlangga sudah menyatakan pengunduran diri, tapi pengunduran diri itu harus dilegitimasi, harus disahkan dalam rapat pleno yang paling lama mudah-mudahan Selasa,” ucap Doli.
Doli menuturkan, sebagai Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Partai Golkar, ia berharap dengan mundurnya Airlangga Hartarto tidak mengganggu konsentrasi partai dalam menghadapi PIlkada.
Baca Juga: Airlangga Diisukan Mundur karena Kasus Hukum, Doli: Tidak Perlu Mengait-ngaitkan Apa Alasannya
“Saya sebagai korbid pemenangan pemilu kan konsentrasinya pilkada. Jangan sampai pengunduran diri Airlangga ini mengganggu konsentrasi partai Golkar menghadapi pilkada,” ujar Doli.
“Oleh karena itu makanya, kita cepat-cepat hari ini, tadi pagi (Airlangga Mundur), malam ini karena menjelaskan bahwa secara de facto roda kepemimpinan partai Golkar ini sudah tidak ada masalah karena selama ini kita bergerak secara kolektif kolegial, masing-masing waketum ambil tanggung jawab nya di bidang masing-masing, "katanya.
Sebelumnya Minggu (11/8/2024) Airlangga Hartarto menyatakan mundur dari jabatan Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Golkar.
Dalam penjelasannya, Airlangga menuturkan ingin fokus mengawal stabilitas transisi pemerintahan dari masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo ke Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto.
“Untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar,” kata Airlangga.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV