Peringatan Dini BMKG 8-9 Agustus 2024, Wilayah Ini Waspada Potensi Dampak Hujan Lebat
Peristiwa | 7 Agustus 2024, 17:05 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem pada Kamis (8/8/2024) dan Jumat (9/8/2024).
Menurut BMKG, sejumlah wilayah seperti Banten, DKI Jakarta, Aceh hingga Jawa Barat diprediksi akan hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.
Oleh karena itu, BMKG mengimbau agar masyarakat waspada dampak hujan lebat di wilayah masing-masing.
Baca Juga: Peringatan Dini 7-8 Agustus, BMKG Prediksi 16 Wilayah Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang
Khusus untuk daerah bertopografi curam/bergunung/tebing atau rawan longsor dan banjir agar tetap waspada terhadap dampak yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang dan berkurangnya jarak pandang;
BMKG juga mengimbau masyarakat tetap memperbarui informasi dari pemerintah daerah setempat terkait protokol evakuasi apabila terjadi bencana;
Peringatan Dini BMKG, 8 Agustus 2024
Wilayah yang berpotensi hujan lebat:
Baca Juga: BMKG Sebut La Nina Berpotensi Terjadi Agustus 2024, Ini Wilayah Diprediksi Hujan hingga Akhir Bulan
- Aceh
- Banten
- DKI Jakarta
- Gorontalo
- Papua Barat
- Jambi
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Selatan
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Utara
- Lampung
- Maluku
- Maluku Utara
- Papua
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Utara
- Sumatera Barat
- Sumatera Selatan
- Sumatera Utara
Baca Juga: Prediksi Cuaca BMKG 7 Hari ke Depan, 30 Wilayah Ini Hujan Lebat, Petir, dan Angin 6-12 Agustus 2024
Peringatan Dini BMKG, 9 Agustus 2024
Wilayah yang berpotensi hujan lebat:
- Aceh
- Bangka-Belitung
- Bengkulu
- Papua Barat
- Jambi
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Selatan
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Maluku Utara
- Papua
- Sulawesi Tengah
- Sumatera Barat
- Sumatera Selatan
- Sumatera Utara
Penulis : Dian Nita Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV