Canda Cak Imin soal PKB Diajak Masuk ke KIM Plus: Tidak Ada Jong Un, Semua Pihak Sama
Rumah pemilu | 6 Agustus 2024, 19:49 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengaku belum mengetahui ihwal adanya rencana pembentukan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus dalam gelaran Pilkada Jakarta.
Ia berkelakar saat menanggapi rencana itu dan mengaitkannya dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un serta makanan khas Korea, yaitu kimchi.
"Kalau sudah pilkada ya sudah semua pihak sama, tidak ada KIM, tidak ada Jong Un, tidak ada kimchi, enggak ada," kata Cak Imin di DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin (6/8/2024).
Baca Juga: Gerindra: Ada Kemungkinan Bakal Cawagub Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta dari Partai KIM Plus
Namun, Cak Imin mengaku tidak banyak berperan dalam penjajakan yang dilakukan oleh PKB pada Pilkada 2024.
“Nah tentu saya tidak menangani detail, nanti bagaimana, desk pilkada yang akan memprosesnya,” kata dia.
Sebelumnya, Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengungkap wacana pembentukan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk Pilkada Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Ia mengatakan pembahasan ihwal pembentukan KIM Plus itu selepas presiden terpilih, Prabowo Subianto pulang dari Moskow, Rusia.
"Akan ada pertemuan dari partai-partai koalisi. Koalisi Plus, Koalisi Indonesia Maju Plus," kata Dasco usai menghadiri Mukernas Perindo di INews Tower, Jakarta, Rabu (31/7/2024).
Ia mengatakan akan ada parpol lain yang akan ikut bergabung, di luar partai pengusung dan pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.
"Plus ada partai lain dong yang ikut, kan, begitu. Akan membicarakan mengenai pilkada tadi. Ada Jawa Tengah, ada DKI, Jawa Barat (KIM Plus)," ucap Dasco.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV