Gerindra: Ada Kemungkinan Bakal Cawagub Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta dari Partai KIM Plus
Rumah pemilu | 6 Agustus 2024, 15:06 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut, terbuka kemungkinan bakal calon wakil gubernur (cawagub) Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta berasal dari partai politik (parpol) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
Dikabarkan parpol seperti PKS, PKB, dan Partai Nasdem ada kemungkinan bisa bergabung dengan KIM, dan membentuk KIM Plus.
"Saya kemarin ngomong ada KIM Plus tentunya kalau ada KIM Plus yang bareng di Pilkada DKI tentunya kemungkinan-kemungkinan untuk mendapatkan wakil dari partai koalisi yang sekarang, KIM plus itu tentunya ada," kata Dasco di gedung DPR, Jakarta, Selasa (6/8/2024).
Baca Juga: Usung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta, Dasco Ungkap Nama Bacawagub dan KIM Plus dalam Waktu Dekat
Ia meminta kepada publik untuk menunggu sosok siapa yang nantinya resmi diusung oleh parpol KIM Plus di pesta demokrasi nanti.
"Nah siapa yang kemudian nanti akan dipilih untuk mendampingi RK kita tunggu aja ya mungkin waktunya tidak terlalu lama sudah bisa disampaikan ke publik," ujarnya.
Wakil ketua DPR itu mengatakan, keputusan Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta sudah diterima oleh parpol yang tergabung dalam KIM. Oleh sebab itu, kini sedang menggodok sosok bakal cawagub dengan parpol lainnya.
"Ya kita tentunya kalau ngomong KIM dengan plus tentunya kan sudah ada komunikasi dengan partai yang tadinya di luar KIM yang sekarang bersama-sama dengan KIM. Nah apa itu komunikasinya? Mohon bersabar," ujar Dasco.
Dasco menambahkan, pihaknya berkomunikasi dengan seluruh partai, tak hanya dengan PKS namun juga dengan Partai Nasdem, PKB, hingga PPP.
"Saya enggak ngomong komunikasinya ke PKS aja, kan kita komunikasi dengan partai-partai politik seperti NasDem, seperti PKB, kita juga ada komunikasi sama PPP, ada juga komunikasi dengan Perindo. Semua kita komunikasi," katanya.
Partai Golkar yakin Ridwan Kamil bisa menang dari Anies Baswedan dalam pertarungan di Pilkada Jakarta pada November 2024. Sebab Partai Golkar mengaku telah mengkaji dan melakukan perhitungan secara matang bagaimana kandidat yang diusung bisa menang.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV