KIM Sepakat Bakal Cawagub Dedi Mulyadi di Pilkada Jawa Barat dari Golkar
Rumah pemilu | 6 Agustus 2024, 14:11 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut, partai politik (parpol) yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) sudah sepakat terkait bakal calon wakil gubernur (cawagub) Dedi Mulyadi berasal dari kader Partai Golkar. Namun, hingga saat ini partai berlambang pohon beringin itu belum menyerahkan nama yang akan diusung nanti.
"Untuk Pilkada Jabar diserahkan ke Golkar, sudah disepakati oleh KIM," kata Dasco di gedung DPR, Jakarta, Selasa (6/8/2024).
Dasco mengatakan, Partai Demokrat dan PAN tak masalah kalau bakal cawagub Dedi Mulyadi berasal dari Partai Golkar. Dia mengaku cawagub tersebut sudah disepakati oleh semua partai KIM.
Baca Juga: Jika Dedi Mulyadi Maju Pilkada Jabar dan Ridwan Kamil di Jakarta, Demokrat: Memang sejak Awal Begitu
"Oh, enggak (masalah), kita sudah bicara kok," kata Dasco.
Hanya saja, kata Dasco, hingga saat ini, Partai Golkar belum menyerahkan nama bakal cawagub Dedi Mulyadi. Dasco mengatakan hal tersebut menjadi kewenangan partai Golkar untuk menunjukkan siapa yang mendampingi Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar 2024.
"Jadi kalau menurut saya kita sudah serahkan ke Partai Golkar nanti tentunya terserah Partai Golkar apakah nanti akan memajukan kader yang mana dan kita masih menunggu sebelum kemudian kita umumkan ke publik," kata Dasco.
Sebelumnya, Partai Golkar Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, mendukung keputusan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, yang meminang Dedi Mulyadi untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat 2024.
Kesiapan itu disampaikan oleh Wakil Ketua DPD Golkar Purwakarta H Ahmad Sanusi, saat dihubungi Antara, di Purwakarta, Sabtu (3/8/2024).
Baca Juga: DPP Pinang Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar, DPD Partai Golkar Purwakarta Siap Menangkan
"Saya siap mendukung apa pun keputusan partai. Karena siapa pun yang didukung oleh Pak Airlangga, kita all out, dukung semaksimal mungkin," kata dia.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV