> >

JK soal Presiden Jokowi Minta Maaf: Yang Harus Menilai Masyarakat

Politik | 5 Agustus 2024, 15:43 WIB
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla alias JK dalam program ROSI yang ditayangkan Kompas TV, Kamis (7/3/2024). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla enggan memberikan penilaian terhadap permintaan maaf yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pekan lalu.

Menurut Kalla, yang pantas menilai permintaan maaf Jokowi adalah masyarakat. 

"Yang harus menilai ya masyarakat, apa pandangan masyarakat karena yang merasakan," ucap JK, sapaan Kalla, Senin (5/8/2024).

Baca Juga: Golkar Yakin Ridwan Kamil Menang Pilkada Jakarta: Sudah Melalui Perhitungan Matang

Menurut JK, Presiden Jokowi sebagai kepala pemerintahan tentu ingin menjalankan kerjanya secara maksimal. Namun tentu ada kendala anggaran dan situasi.

"Tentu semua pemerintah ingin melaksanakan secara maksimum, tentu ada kendalanya juga masalah anggaran masalah situasi," ujarnya.

"Tapi sudah melaksanakan dengan baik, tapi ada juga pujian, ada kritikan, biasa itu," tambah JK.

Permohonan maaf Jokowi disampaikan dalam acara "Zikir dan Doa Kebangsaan 79 Tahun Indonesia Merdeka" di Istana Negara, Jakarta, Kamis (1/8/2024) malam.

Jokowi minta maaf jika ada kesalahan atau kekhilafan selama memimpin Indonesia sejak 2014. Mantan wali kota Solo itu mengaku tidak bisa menyenangkan semua pihak ketika menjabat.

Baca Juga: Pengamat Prediksi PKS Bisa Angkat Kaki dari Anies di Pilkada Jakarta: Sudah Dikasih Deadline

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU