Waketum PKB: Jika KIM Plus Terbentuk, Pilkada Jakarta Hanya Diikuti Satu Pasangan Calon
Rumah pemilu | 2 Agustus 2024, 19:45 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengatakan jika Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus terbentuk, Pilkada Jakarta 2024 hanya akan diikuti satu pasangan calon.
"Kalau terjadi kristalisasi koalisi KIM Plus, ya satu calon. Lihat saja komposisi perolehan partai-partai di DKI," kata Jazilul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (2/8/2024), dikutip Kompas.com.
Meski demikian, ia enggan berspekulasi mengenai sosok kandidat yang bakal diusung apabila KIM Plus terbentuk.
Baca Juga: PKB Pertimbangkan Gabung KIM Plus di Pilkada Jakarta: Indonesia Butuh Kolaborasi
Ia juga menyebut ada kemungkinan partainya batal mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Pilkada Jakarta.
"Semua serbamungkin," jelasnya.
PKB mungkin tidak jadi mengusung Anies jika nantinya memutuskan bergabung dengan KIM.
Saat ini, menurut dia, PKB telah ditawari untuk bergabung dengan KIM dan tengah mempertimbangkan tawaran tersebut.
"Kita pertimbangkan, kita pertimbangkan. Kan sudah ada tawaran, PKB akan mempertimbangkan untuk kebaikan Jakarta, kebaikan Indonesia," ujar Jazilul.
Dia mengatakan istilah KIM Plus muncul dari Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, dan nantinya menjadi kolaborasi semua kekuatan politik.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas.com