La Nina Tiba di Indonesia Agustus 2024, BMKG Sebut Dampaknya Akan Sering Hujan di Wilayah Ini
Peristiwa | 31 Juli 2024, 07:18 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut La Nina akan datang mulai Agustus 2024.
La Nina adalah salah satu fenomena alam yang terjadi secara periodik di Samudera Pasifik.
Fenomena ini menyebabkan suhu muka laut di wilayah tersebut mengalami penurunan, sehingga udara terasa lebih dingin dari biasanya.
Selain itu, La Nina juga berdampak pada curah hujan yang lebih tinggi dari rata-rata, sehingga dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, dan angin kencang.
Baca Juga: Didesak Massa Pecat Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur, PN Surabaya: Kami Tidak Punya Wewenang
BMKG mengatakan, datangnya La Nina menandakan bahwa fenomena El Nino telah berakhir.
Koordinator Bidang Analisis Variabilitas Iklim BMKG, Supari menjelaskan, ketika terjadi La Nina, angin timuran yang bersifat lembap karena membawa uap air dari Samudera Pasifik menuju Indonesia mengalami peningkatan.
Hal itu mengakibatkan awan mengalami penambahan pembentukan, sehingga berpotensi meningkatkan curah hujan.
Menurut prediksi BMKG dan sejumlah lembaga iklim dunia, La Nina akan berada pada intensitas lemah.
"La Nina diprediksi mulai terjadi Agustus 2024, meskipun peluangnya tidak mencapai 80 persen," kata Supari, Senin, (29/7/2024) dikutip dari Kompas.com.
Penulis : Dian Nita Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV