> >

Pertanyakan Hubungan PBNU dengan Pansus Haji, Politikus PKB: Jangan-Jangan Ikut Ngurus

Politik | 30 Juli 2024, 12:35 WIB
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang (kiri) didampingi Konsul KJRI Jeddah Yusron Bahauddin Ambary menjawab pertanyaan pelaksana MCH 2024 di King Abdul International Airport (KASIH) Jeddah, Arab Saudi, Kamis (6/6/2024) malam. (Sumber: Tribunnews via MCH 2024 / as kambie)

JAKARTA, KOMPAS.TV  - Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Marwan Dasopang mempertanyakan kaitan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dengan Pansus Haji.

Marwan yang juga merupakan anggota pansus tersebut, bahkan mengaku curiga PBNU turut mengurusi masalah haji.

"Heran kita, apa sih hubungannya PBNU dengan angket haji. Memangnya PBNU ikut urusi haji? Kok semakin curiga kita ini jangan-jangan PBNU ikut ngurus-ngurus haji ini," kata Marwan kepada wartawan, Senin (29/7/2024), dikutip Tribunnews.com.

Ia berpendapat semestinya urusan terkait haji merupakan ranah Kementerian Agama (Kemenag).

Baca Juga: Respons PBNU, Luluk Nur Hamidah Bantah Pembentukan Pansus Haji karena Masalah Pribadi

“Mestinya Kemenag BPKH (yang terkait), PBNU kok ikut pula padahal kita nggak pernah nyinggung-nyinggung PBNU. Saya juga bagian dari keluarga NU kok," tambahnya.

Ia menambahkan, Pansus Hak Angket Haji semata-mata untuk memperjuangkan keadilan bagi jemaah.

Sebab, banyak calon jemaah yang harus menunggu untuk dapat menunaikan ibadah haji hingga 48 tahun, sedangkan kebijakan yang dibuat Kemenag tak memprioritaskan hal tersebut.

Termasuk juga penambahan kuota 20 ribu yang diperuntukkan bagi jemaah khusus.

"Terbentuknya Pansus Angket Haji ini karena adiknya, Menteri Agama (Yaqut Cholil Qoumas) itu tidak benar melaksanakan. Kok dicurigai," kata Marwan

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada

Sumber : tribunnews.com


TERBARU