> >

Update CPNS 2024, Seleksi Ditunda karena Banyak Formasi Kosong

Humaniora | 29 Juli 2024, 18:11 WIB
Peserta tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) Pemerintah Kota Surabaya sesaat sebelum mengerjakan soal di Gelanggang Remaja, Surabaya, Senin (10/2/2020) (Sumber: Kompas/Bahana Patria Gupta)

JAKATA, KOMPAS.TV - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) menunda seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 karena banyak formasi yang disediakan untuk fresh graduate belum terisi. 

Pemerintah awalnya menyediakan 200.000 formasi CPNS untuk lulusan baru tahun ini, namun hingga saat ini baru 130.341 formasi yang terisi.

Penundaan ini merupakan yang ketiga kalinya, setelah sebelumnya seleksi CPNS dijadwalkan pada bulan Mei, kemudian ditunda ke Juni, Juli, dan sekarang ditunda lagi hingga Agustus. 

Menteri PAN-RB, Abdullah Azwar Anas, menyatakan bahwa penundaan ini disebabkan oleh kurangnya usulan formasi dari kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah.

"Inilah yang menyebabkan kita menunggu, karena formasi yang kita berikan tidak diusulkan kementerian atau lembaga maupun pemerintah daerah," kata Abdullah Azwar Anas, Menpan RB.

"Terkait dengan CPNS, ini kaitannya dengan pengusulan dari kementerian atau lembaga," kata Abdullah Azwar Anas Minggu (28/7/2024).

Baca Juga: Dibuka Sebentar Lagi, Berikut Jurusan yang Paling Banyak Dibutuhkan di CPNS 2024

Kementerian dan lembaga pemerintah pusat seharusnya mendapatkan kuota 200.000 formasi untuk fresh graduate, namun hingga kini mereka baru mengusulkan 130.341 formasi. Kondisi ini menjadi penyebab utama mundurnya jadwal seleksi CPNS 2024.

Badan Kepegawaian Negara (BKN) juga menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada pengumuman resmi mengenai kapan pendaftaran CPNS akan dimulai. Hal ini disampaikan setelah beredar informasi di media sosial bahwa pendaftaran CPNS dibuka mulai 15 Juli 2024.

Plt Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama BKN, Vino Dita Tama, mengatakan bahwa pelaksanaan seleksi CPNS dan PPPK 2024 masih menunggu pembukaan resmi dari Kementerian PANRB. 

Penulis : Kiki Luqman Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV, Tribun News


TERBARU