Jokowi Minta Kemitraan Parlemen Berbagi Pengalaman Hadapi Tantangan Ketidakpastian Ekonomi
Peristiwa | 25 Juli 2024, 12:53 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo berharap kerja sama parlemen dapat dimanfaatkan untuk berbagi pengalaman dalam mencari solusi menghadapi tantangan ketidakpastian ekonomi hingga geopolitik.
Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi dalam pembukaan Indonesia pacific Parliamentary Partnership, Kamis (25/7/2024).
“Kemitraan ini sangat penting untuk semakin dieratkan apalagi saat ini kita semua menghadapi tantangan-tantangan besar baik dari sisi ketidakpastian ekonomi, ketegangan geopolitik antara kekuatan besar, ancaman perubahan iklim dan berbagai krisis,” kata Jokowi.
“Dimana kerja sama parlemen dapat dimanfaatkan untuk berbagi pengalaman untuk berbagi best practice dalam mencari solusi bersama karena parlemen adalah jembatan antara aspirasi rakyat dan kebijakan publik.”
Baca Juga: Kuasa Hukum Iptu Rudiana: Kasus Vina Salah Sejak Awal, Polisi Telanjur Menyatakan Ini Kecelakaan
Jokowi lebih lanjut menyampaikan ada tiga sektor penting yang butuh penanganan bersama dan segera.
“Pertama terkait perubahan iklim, PBB memperkirakan kenaikan permukaan air laut hingga 1 meter sampai 2.100. Ini merupakan ancaman besar bagi kawasan kita sehingga diperlukan penguatan advokasi parlemen untuk memitigasi hal ini dengan adaftasi kebijakan serta peningkatan kerjasama infrastruktur dan lingkungan,” ujar Jokowi.
“Yang kedua terkait ekonomi biru yang merupakan potensi besar kawasan kita. Bank Dunia menyebutkan sektor ini berpotensi menyumbang hingga 10 persen PDB jika dikelola secara berkelanjutan sehingga diperlukan dorongan dari parlemen untuk peningkatan konektivitas kawasan serta kolaborasi dalam penegakan hukum dan konservasi sumber daya laut,” imbuhnya.
Baca Juga: Kuasa Hukum Pastikan Iptu Rudiana Hadir Sidang PK Saka Tatal jika Diminta Aparat Hukum
Kemudian yang ketiga, sambung Jokowi, adalah terkait pengembangan SDM melalui pendidikan dan pelatihan yang dilakukan secara inklusif termasuk bagi perempuan dan pemuda untuk meningkatkan produktivitas dan inovasi. Sehingga butuh penyusunan regulasi dari parlemen untuk mendorong kerjasama people to people, membagi knowledge sharing bagi experience sharing yang mencakup semua lapisan masyarakat.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV