> >

PKB Sebut Elektabilitas Khofifah-Emil Belum Aman, Bisa Dikalahkan di Pilkada Jatim

Rumah pemilu | 23 Juli 2024, 17:45 WIB
Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak seusai menerima rekomendasi dari PPP untuk maju dalam Pilkada Jawa Timur 2024, Jumat (12/7/2024). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB Syaiful Huda menyebut elektabilitas bakal pasangan calon gubernur-wakil gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa - Emil Dardak, belum aman meski berstatus petahana.   

Huda menjelaskan, indikatornya terlihat dari elektabilitas keduanya masih di bawah 50 persen dalam sejumlah survei yang dilakukan beberapa lembaga. 

"Mbak Khofifah sebagai incumbent baru 27 persen, 28 persen ya. Artinya belum aman. Mas Emil Dadak baru 3 persen. Sebagai incumbent, menurut saya, belum aman," kata Huda di Jakarta, Selasa (23/7/2024).

Baca Juga: PKB Belum Temukan Sosok untuk Diusung Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

Ketua Komisi X DPR RI itu meyakini bakal pasangan calon yang akan diusung PKB-PDIP bisa mengalahkan Khofifah-Emil dalam pesta demokrasi yang akan berlangsung pada 27 November 2024.

"Karena itu, saya meyakini kalau inisiatif koalisi PKB-PDIP di Jatim terwujud, kita optimis bisa mengalahkan Mbak Khofifah," ujarnya. 

Ia menambahkan, pihaknya sedang melakukan pendekatan dengan mantan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur Marzuki Mustamar agar mau diusung menjadi bakal calon gubernur di Pilkada Jatim 2024.

"Beliau sudah mempertimbangkan (untuk maju di Pilkada Jatim)," katanya. 

Sebelumnya, hasil survei Litbang Kompas pada Juni 2024 terkait Pilkada Jatim 2024 menunjukkan elektabilitas Khofifah sebesar 26,8 persen.

Sedangkan elektabilitas Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini sebesar 13,6 persen.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU