> >

IMF: Indonesia Catat Tingkat Pengangguran Tertinggi di ASEAN Tahun 2024, Simak Data Lengkapnya

Humaniora | 23 Juli 2024, 13:04 WIB
Ilustrasi tingkat pengangguran terbuka (TPT) di DKI Jakarta. (Sumber: KONTAN/Cheppy A. Muchlis)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dana Moneter Internasional (IMF) merilis laporan World Economic Outlook April 2024 yang menunjukkan bahwa Indonesia mencatat tingkat pengangguran tertinggi di antara enam negara ASEAN yang disurvei.

Menurut data IMF, tingkat pengangguran Indonesia mencapai 5,2 persen per April 2024. Angka ini hanya turun 0,1 persen dari 5,3 persen pada tahun 2023.

Meskipun terjadi penurunan kecil dari tahun sebelumnya, angka pengangguran yang relatif tinggi ini menunjukkan upaya lebih dalam pengembangan sumber daya manusia dan penciptaan lapangan kerja.

Sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Selasa (23/7/2024),  laporan ini mencakup angkatan kerja atau penduduk berusia 15 tahun ke atas yang sedang mencari pekerjaan, tidak termasuk mahasiswa, ibu rumah tangga, dan orang yang tidak aktif mencari kerja.

Baca Juga: Beasiswa Cendekia Baznas Dalam Negeri 2024 untuk S1 Dibuka Hari Ini, Simak Syarat dan Cara Daftar

Berikut adalah daftar tingkat pengangguran negara ASEAN per April 2024 berdasarkan data IMF.

  1. Indonesia: 5,2 persen dari 279,96 juta penduduk
  2. Filipina: 5,1 persen dari 114,16 juta penduduk
  3. Malaysia: 3,5 persen dari 33,46 juta penduduk
  4. Vietnam: 2,1 persen dari 100,77 juta penduduk
  5. Singapura: 1,9 persen dari 5,94 juta penduduk
  6. Thailand: 1,1 persen dari 70,27 juta penduduk
  7. Data untuk Myanmar, Kamboja, dan Laos tidak tersedia dalam laporan.

Tingkat pengangguran di Filipina pada 2024 lebih rendah dibandingkan Indonesia, yaitu 5,1 persen dari 114,16 juta penduduk.

Malaysia mencatat tingkat pengangguran sebesar 3,5 persen, Vietnam 2,1 persen, Singapura 1,9 persen, dan Thailand 1,1 persen.

Baca Juga: Jutaan GenZ Berstatus Menganggur, Anggota DPR Nilai Bisa jadi Ancaman Bonus Demografi

Keempat negara ini memiliki angka pengangguran lebih rendah dibandingkan Amerika Serikat (4 persen) dan Inggris (4,2 persen).

Penulis : Danang Suryo Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU