> >

Hasil Pertemuan Surya Paloh dengan Putra Jokowi, Willy: Kaesang Mantap Berkontestasi di Luar Jakarta

Politik | 23 Juli 2024, 09:50 WIB
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (Tengah) didampingi Ketua Fraksi Nasdem DPR Roberth Rouw di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Senin (22/7/2024). (Sumber: KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang juga putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, disebut sudah mantap untuk mengikuti Pilkada di luar Jakarta. 

Hal tersebut tergambar dari hasil pertemuan Kaesang Pangarep dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh sebagaimana disampaijan politisi NasDem Willy Aditya dalam Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Selasa (23/7/2024).

“Dari obrolan kemarin, Bro Kaesang memiliki pilihan yang sudah mantap, sudah maknyos lah ya, untuk berkontestasi di luar Jakarta, tentu kita hormati itu,” ucap Willy.

Dalam pertemuan tersebut, Willy pun mengungkapkan diskusi yang terjadi antara Surya Paloh dengan Kaesang terjadi dalam suasana kebatinan seperti halnya seorang ayah dengan anaknya.

Baca Juga: Barbuk 8 Mobil Mewah Dugaan Kejahatan Harvey Moeis: Ferarri, Mercedes Benz, Rolls Royce hingga Lexus

“Beliau berdiskusi intensif dengan Pak Surya Paloh, karena itu sebuah suasana kebatinan antara ayah dan anak, antara senior dan junior, saling bertukar pikiran, dan keliatannya Bro Kaesang tidak di Jakarta,” kata Willy.

Lantas dikonfirmasi oleh Jurnalis Kompas TV Adisty Larasati, apakah kontestasi di luar Jakarta yang akan diikuti Kaesang adalah Pilkada Jakarta.

“Kok naga-naganya Adisty lebih bisa membaca,” ujar Willy.

Mengacu pada survei Litbang Kompas untuk Pilkada Jakarta, elektabilitas Kaesang Pangarep hanya berada di angka 1 persen. Di samping itu, Kaesang juga mendapatkan potensi penolakan tertinggi dari responden untuk dicalonkan sebagai Gubernur Jakarta pada Pilkada 2024.

Baca Juga: Kejagung Masih Lacak Aset Tersangka Kasus Timah: untuk Optimalkan Pemulihan Kerugian Negara

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU