10 Imbauan BMKG Menghadapi Musim Kemarau dan Kekeringan 2024
Peristiwa | 19 Juli 2024, 22:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memberikan imbauan untuk menghadapi musim kemarau 2024 dan potensi kekeringan.
Sebelumnya, berdasarkan analisis curah hujan dan sifat hujan yang dilakukan BMKG, menunjukkan bahwa kondisi kering sudah mulai memasuki wilayah Indonesia, khususnya di bagian selatan khatulistiwa.
Deputi Bidang Klimatologi BMKG Ardhasena Sopaheluwakan pada (28/5/2024) menyampaikan, pada periode Juli-Agustus-September 2024, ENSO Netral diprediksi akan beralih menuju fase La Nina lemah yang akan bertahan hingga akhir tahun 2024.
Baca Juga: Musim Kemarau 2024, BMKG Ingatkan Ancaman Angin Kencang dan Suhu Dingin
Fenomena La Nina lemah ini diprediksi tidak berdampak pada musim kemarau.
Melihat fakta tersebut, lanjut dia, maka daerah dengan potensi curah hujan bulanan sangat rendah dengan kategori kurang dari 50 mm per bulan perlu mendapatkan perhatian khusus untuk mitigasi dan antisipasi dampak kekeringan.
Adapun daerah tersebut meliputi sebagian besar Pulau Sumatra, Pulau Jawa, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Bali dan Nusa Tenggara, sebagian Pulau Sulawesi, dan sebagian Maluku dan Papua.
Imbauan BMKG
Dikutip dari akun Instagram @bmkg.go.id, Kamis (18/7), dalam menghadapi musim kemarau, masyarakat diimbau untuk:
1. Gunakan air dengan bijaksana dan hemat akibat rendahnya curah hujan yang mengisi sumber-sumber air;
2. Hindari membuka lahan dengan membakar, terutama pada daerah hutan yang bertanah gambut akibat mudah terbakar dan sulit dimatikan;
Penulis : Dian Nita Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV, bmkg.go.id