> >

Tanggapi Wacana Kaesang-Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta, Sekretaris DPD Golkar: Bisa Jadi Kuda Hitam

Rumah pemilu | 12 Juli 2024, 21:45 WIB
Sekretaris DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Jakarta Basri Baco menanggapi wacana Kaesang Pangarep berpasangan dengan Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta 2024. (Sumber: Kompas.com/Muhammad Isa Bustomi)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Sekretaris DPD Partai Golkar DKI Jakarta Basri Baco menanggapi wacana Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep berpasangan dengan pengusaha Jusuf Hamka atau Babah Alun di Pilkada Jakarta 2024. 

Sebelumnya Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengatakan menyiapkan Jusuf Hamka untuk menjadi calon wakil gubernur (cawagub) pendamping Kaesang di Pilkada Jakarta.

Baco mengatakan Jusuf Hamka belum pernah mendapatkan penugasan di Jakarta.

"Ya walaupun Babah Alun belum pernah ada penugasan di Jakarta. Soal Kaesang dan Yusuf Hamka sudah menjadi tawaran DPP jika memang Kaesang maju di Jakarta," tuturnya, Jumat (12/7/2024) kepada Kompas.com.

Menurutnya, keputusan DPP Partai Golkar yang menyiapkan Jusuf menjadi pendamping Kaesang di luar prediksi DPD Golkar Jakarta.

Baca Juga: Analisis Pengamat Politik Soal Peluang Duet Kaesang-Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta

Sebab, sebelumnya ada tiga kader Golkar yang telah diberi mandat oleh Airlangga, yakni Ahmed Zaki Iskandar, Ridwan Kamil, dan Erwin Aksa.

Meski demikian, Baco menilai pasangan Kaesang-Jusuf Hamka bisa menjadi kuda hitam.

"Ini bisa jadi pasangan kuda hitam di Jakarta. Hasil survei internal kami, itu 5,7 persen warga Jakarta inginkan pemimpin baru," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga menegaskan akan taat pada keputusan Airlangga.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas.com


TERBARU