> >

Paus Fransiskus ke Indonesia, Bakal Hadiri Pertemuan Tokoh Lintas Agama di Istiqlal

Humaniora | 6 Juli 2024, 10:26 WIB
Logo dan motto resmi kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-6 September 2024 mendatang. (Sumber: Vatican News)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Paus Fransiskus dikonfirmasi akan menghadiri pertemuan denganpara tokoh lintas agama ketika mengunjungi Indonesia pada September 2024 mendatang. Pemimpin Gereja Katolik itu akan mengunjungi Indonesia pada 3 hingga 6 September 2024 mendatang.

Pada Jumat (5/7/2024), KBRI Tahta Suci Vatikan melaporkan pertemuan Paus dengan tokoh lintas agama akan digelar di Masjid Istiqlal, 5 September 2024 pukul 09.00 WIB.

Pertemuan tokoh lintas agama ini digelar dengan spirit toleransi beragama. Spirit toleransi ini pun telah ditandatangani Paus Fransiskus dalam Dokumen Abu Dhabi.

Pada 4 Februari 2019 lalu, Paus Fransiskus bertemu Iman Agung Masjid Al-Azhar Mesir Syaikh Ahmad ath-Thayyib dan membuahkan Dokumen Abu Dhabi. Dokumen ini berisi penegasan atas persaudaraan umat beragama untuk membangun perdamaian di tengah maraknya intoleransi.

Baca Juga: Ketika Paus Paulus VI Disambut Presiden Soeharto di Kemayoran

Paus Fransiskus sendiri akan menghadiri sejumlah agenda setibanya di Bandara Soekarno Hatta, 3 September 2024 mendatang. Paus akan bertemu Presiden RI Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Kemudian juga dijadwalkan bertemu dengan korps diplomatik, tokoh masyarakat, masyarakat sipil, serta sejumlah pejabat di Istana Kepresidenan. 

Kemudian, Paus akan menemui jemaah Serikat Yesuit di Apostolic Nunciatura, Kedutaan Besar Vatikan di RI. Setelah itu dilanjutkan  bertemu jajaran uskup, imam, diakon, biarawan/biarawati, seminaris, dan katekis di Gereja Maria Diangkat ke Surga, Katedral Jakarta.

Puncak dari kunjungan Fransiskus ke Indonesia adalah misa di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Misa ini sedianya akan dihadiri ribuan umat Katolik.

Paus Fransiskus kemudian akan mengakhiri kunjungan apostolik ke Indonesia pada 6 September. Dari Indonesia, Paus dijadwalkan melanjutkan kunjungan ke Papua Nugini dan Timor Leste.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas.com


TERBARU