> >

Jadwal Acara Malam 1 Suro di Yogyakarta, dari Mubeng Beteng hingga Jenang Suran

Humaniora | 6 Juli 2024, 10:20 WIB
Foto arsip. Lampah Mubeng Beteng Kraton Jogja, tradisi peringatan 1 Suro di Kota Yogyakarta. (Sumber: Humas Jogja)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Tanggal 1 Suro atau tahun baru Jawa akan jatuh pada Minggu (7/7/2024) besok. Sejumlah daerah pun menyambut malam 1 Suro dengan berbagai upacara yang dimulai pada Sabtu (6/7) malam ini.

Berikut jadwal acara memperingati malam 1 Suro di Daerah Istimewa Yogyakarta. Provinsi ini kerap memperingati malam 1 Suro dengan berbagai tradisi seperti mubeng beteng, mengelilingi Keraton Yogyakarta dan labuhan di Pantai Goa Cemara.

Adapun peringatan malam 1 Suro kali ini diperingati jelang memasuki tahun 1958 Saka. Tanggal 1 Suro bertepatan dengan 1 Muharram 1446 H dalam kalender Islam.

Jadwal mubeng beteng Yogyakarta

Tradisi mubeng beteng atau tapa bisu umum digelar memasuki 1 Suro. Dalam upacara ini, partisipan mengelilingi Keraton Yogyakarta untuk memperingati tahun baru Jawa.

Baca Juga: Resep Bubur Suro Khas Jawa, Sejarah dan Filosofinya saat Perayaan 1 Muharam 1446 H/2024 M

Peserta mubeng beteng juga dilarang berbicara serta makan/minum selama upacara sehingga tradisi ini juga dikenal sebagai tapa bisu.

Upacara tapa bisu disebut menjadi simbol keprihatinan sekaligus introspeksi diri masyarakat Yogyakarta menyambut tahun baru Jawa. Upacara mubeng beteng atau tapa bisu pun kerap dilakukan dengan khidmat.
Tribun Jogja melaporkan, upacara mubeng beteng terinspirasi dari hijrah Nabi Muhammad SAW dan para sahabat. Peristiwa hijrah itu menjadi pengingat untuk menyambut tahun baru tidak dengan ingar-bingar.

Jadwal dan lokasi mubeng beteng

Mubeng beteng atau tapa bisu akan digelar di kompleks Keraton Yogyakarta. Berikut jadwal dan tempat dimulainya acara.

  • Waktu: Minggu 7 Juli 2024, 23.00 WIB
  • Lokasi: Pelataran Kamandungan Lor (Keben)
  • Alamat: Jl. Ngadisuryan, Patehan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55133

Jenang suran

Tradisi jenang suran kerap dilakukan di permakaman raja-raja Mataram Islam di Banguntapan, Bantul. Upacara ini diikuti dengan pembagian jenang suran kepada masyarakat yang mengikuti prosesi.

Upacara jenang suran telah dilakukan sejak era Mangkunegara IV. Tradisi ini diisi dengan doa dan tahlilan di makam raja-raja.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU