> >

Gerindra: Tak Benar Jokowi Tawarkan Kaesang ke Parpol untuk Ikut Pilkada Serentak

Rumah pemilu | 28 Juni 2024, 20:30 WIB
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jakarta Selatan, Kamis (12/10/2023). Gerindra membantah Presiden Jokowi menyodorkan nama Kaesang ke partai partai untuk Pilkada Serentak 2024. (Sumber: KOMPAS/Emanuel Edi Saputra)

JAKARTA, KOMPAS TV - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menyebut, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak pernah menawarkan putra bungsunya, Kaesang Pangarep kepada partai politik (parpol) untuk meramaikan gelaran Pilkada Serentak 2024. 

"Pernyataan tersebut sudah dibantah oleh pihak PSI, tidak benar Pak Jokowi menyodorkan Mas Kaesang ke parpol-parpol," kata Habiburokhman kepada wartawan, Jumat (28/6/2024).

Menurut dia, munculnya nama Kaesang itu merupakan aspirasi dari masyarakat Jakarta. Hal tersebut pun datang dari partainya yang mengingingkan ketua umum PSI itu menjadi bakal calon pemimpin di Jakarta.

Baca Juga: Tanggapan Waketum PAN soal Jokowi Disebut Tawarkan Kaesang di Pilkada Jakarta: Tak Pernah Dengar

"Kalau di Gerindra nama Mas Kaesang muncul dari grassroot konstituen kami untuk posisi cawagub. Tidak ada komunikasi Pak Jokowi menawarkan kepada kami," ujarnya.

Meski begitu, kata dia, hingga kini partainya belum memutuskan siapapun tokoh untuk maju di Pilkada Jakarta.

"Proses di Gerindra dilakukan dengan penjaringan berjenjang. Kader-kader di grass root mengusulkan kepada DPC, lalu ke DPD kemudian ke DPP terakhir diputus oleh Pak Prabowo selaku Ketum sekaligus KDP (Ketua Dewan Pembina)," ungkap Habiburokhman.

Sebelumnya, Presiden Jokowi dinilai ikut turun tangan untuk menyukseskan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di Pilkada Jakarta 2024.

Penilaian tersebut dilontarkan Sekjen PKS, Habib Aboe Bakar Alhabsyi. Bahkan, Aboe Bakar menilai Jokowi sudah menyodorkan Kaesang ke beberapa partai.

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Habiburokhman di kantor Bawaslu Jakarta Pusat, Rabu (3/1/2024). (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas TV)

Menurut Aboe Bakar, cawe-cawe Jokowi sudah berlangsung sejak Pilpres, dan akan dilanjutkan pada Pilkada Jakarta.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU