> >

Peringatan Dini BMKG: Ada Bibit Siklon Tropis 98W, 18 Wilayah Diprediksi Hujan Lebat 28-29 Juni 2024

Peristiwa | 28 Juni 2024, 07:08 WIB
Foto ilustrasi. Mendung tebal menggelayut di kawasan selatan Jakarta sesaat sebelum hujan turun, Senin (23/12/2019). (Sumber: KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini cuaca ekstrem yang berpotensi melanda beberapa wilayah Indonesia, Jumat (28/6/2024) dan Sabtu, (29/6).

Melansir laman bmkg.go.id, Bibit Siklon Tropis 98W terpantau berada di Laut Filipina, dengan tekanan 1009 hPa dan kecepatan angin maksimum 20 knots.

Bibit siklon tropis ini memiliki pergerakan ke arah Barat Laut dengan potensi untuk menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada dalam kategori rendah.

"Sistem ini membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) dari Laut Halmahera utara hingga Laut Filipina, dan di Laut Sulawesi dan Laut Maluku, serta daerah pertemuan angin (konfluensi) di Laut Halmahera hingga Samudera Pasifik sebelah utara Papua," tulis BMKG.

Baca Juga: Kasus Penemuan Jasad Ibu dan Bayi di Rumah Indekos di Sidoarjo, Polisi: Tersangka Orang Dekat Korban

Peningkatan kecepatan angin hingga mencapai >25 knot juga terpantau di Laut Filipina, yang mampu meningkatkan tinggi gelombang di wilayah sekitar perairan tersebut.

Daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) juga terlihat memanjang di Selat Malaka, Samudera Hindia sebelah barat daya Lampung, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Laut Banda, Laut Arafuru, Papua Barat, dan Papua Selatan.

Daerah pertemuan angin (konfluensi) terpantau di Laut Sulu dan di Laut Filipina.

"Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah bibit siklon tropis/ konvergensi/ konfluensi tersebut," ujarnya.

Selain itu, peningkatan kecepatan angin hingga mencapai >25 knot, terpantau di Arafuru, dan Laut Andaman, yang mampu meningkatkan tinggi gelombang di wilayah sekitar perairan tersebut.

Penulis : Dian Nita Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU