> >

Polri Ganti Dua Kapolda dalam Mutasi Besar-besaran, Apa Alasannya?

Hukum | 27 Juni 2024, 12:40 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat menyampaikan keterangan di Kompleks Markas Besar Polri, Jakarta, 14 Oktober 2022. (Sumber: Fakhri Fadlurrohman/Kompas.id)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kapolri Jenderal Listyo Sigit memutasi dua kapolda dalam mutasi besar-besaran yang diumumkan melalui surat telegram pada Selasa (25/6/2024). Dua kapolda yang diganti adalah Kapolda Banten Irjen Abdul Karim dan Kapolda Sumatra Utara Irjen Agung Setya Imam Effendi.

Polri diketahui memutasi total 745 personel per Selasa (25/6). Sebanyak 29 di antaranya adalah perwira tinggi (pati) dan 443 perwira menengah (pamen),

Mutasi besar-besaran Polri sendiri termuat dalam empat surat telegram Kapolri, masing-masing ST/1236/VI/KEP./202, ST/1237/VI/KEP./2024, ST/1238/VI/KEP./2024, dan ST/1239/VI/KEP./2024.

Berdasarkan surat telegram Kapolri ST/1236/VI/KEP./202, Irjen Abdul Karim diangkat menjadi Kadiv Propam Polri usai menjabat sebagai Kapolda Banten. Abdul Karim mengisi pos Kadiv Propam yang ditinggalkan Irjen Syahardiantono.

Baca Juga: Data Inafis Polri dan Bais TNI Bobol, Ini Respons TNI dan Polri

Irjen Syahardiantono dipromosikan menjadi Kabaintelkam Polri. Kabaintelkam sebelumnya, Komjen Suntan dimutasi menjadi Pati Baintelkam Polri dalam rangka pensiun.

Sementara itu, Irjen Agung Setya Imam Effendi dimutasi sebagai Pati Bareskrim Polri. Mutasi ini dilakukan dengan keterangan persiapan penugasan luar stuktur.

Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia Polri Irjen Dedi Prasetyo menjelaskan bahwa mutasi ini dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk promosi, pensiun, dan penugasan khusus.

Dedi menjelaskan bahwa mutasi ini melibatkan dua polisi berpangkat irjen, 27 brigjen, 346 kombes, 97 AKBP, empat kapolres IIB, dan 146 kapolres IIIA2.

"Ada dua pejabat utama Polri yang mendapat promosi dan dua kapolda," kata Dedi, Rabu (26/6).

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU