> >

Presiden Jokowi Panggil Para Menteri Bahas PHK Massal Buntut Tingginya Tekstil Impor

Politik | 25 Juni 2024, 17:10 WIB
Foto ilustrasi industri tekstil. Presiden Joko Widodo atau Jokowi respons cepat dengan memanggil sejumlah menteri terkait setelah banyaknya PHK massal di dunia industri tekstil Tanah Air baru-baru ini. (Sumber: Shutterstock via Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju mendatangi Istana Negara, Selasa (25/6/2024) sore. 

Para menteri itu dipanggil untuk membahas soal Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang terjadi di sektor industri tekstil dan Produk Tekstil (TPT). 

Salah satu faktor PHK massal ini lantaran banyak perusahaan tekstil yang tutup imbas masuknya produk tekstil impor, terutama produk tekstil hilir dalam jumlah besar baik legal maupun ilegal. 

Menteri-menteri yang hadir yakni Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati.

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita dan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah. 

Baca Juga: PT Sai Apparel PHK 8.000 Karyawan, Serikat Pekerja Buka Suara

Menurut Mendag, agenda rapat ini terkait pembahsan kelanjutan perundingan Indonesia-Uni Eropa Comprehensive Economic Partnership Agreement IUE-CEPA. Kemudian mengenai tekstil dan produk tekstil 

"Yang penting soal tekstil dan produk tekstil," ujar Zulkifli Hasan di Istana Negara, Selasa (25/6/2024). Dikutip dari Kompas.com.

Adapun banjir barang impor terjadi menyusul kebijakan pemerintah yang mempermudah prosedur impor barang. 

Relaksasi ini dituangkan melalui Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024 tentang Perubahan Ketiga atas Permendag Nomor 36 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor. Aturan berlaku sejak 17 Mei 2024.

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/Kompas.com


TERBARU