Peringatan Dini BMKG: 26 Wilayah Waspada Cuaca Ekstrem saat Perayaan Hari Raya Iduladha 2024 17 Juni
Peristiwa | 16 Juni 2024, 21:15 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini terkait cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi pada Senin (17/6/2024) besok, lebih tepatnya saat umat muslim Indonesia merayakan Hari Raya Iduladha 2024.
Sebanyak 22 wilayah di Indonesia berpotensi mengalami hujan deras yang bisa disertai dengan angin kencang.
Sirkulasi siklonik terdeteksi di beberapa lokasi strategis, termasuk di Samudera Hindia barat Sumatera, di Papua Barat, dan di Samudra Pasifik Utara Papua Barat.
Fenomena ini menghasilkan daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang membentang dari Samudera Hindia sebelah barat Sumatera hingga Papua Barat Daya, serta di Samudra Pasifik Utara Papua.
Selain itu, daerah pertemuan angin (konfluensi) juga tercatat membentang di Samudera Pasifik sebelah utara Papua.
Daerah konvergensi lainnya juga teramati membentang dari Perairan Barat Aceh hingga Sumatra Utara, dari Riau ke Malaysia, dari Jambi ke Riau, dari Laut Jawa hingga Laut Natuna, dari Kalimantan Timur hingga Kalimantan Utara, dari Selat Makassar hingga Laut Sulawesi, serta di Laut Seram.
Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik, serta di sepanjang daerah konvergensi atau konfluensi tersebut.
Baca Juga: Masjid Agung Al-Azhar Kebayoran Baru Gelar Shalat Idul Adha Hari Ini
Wilayah berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
- Aceh
- Riau
- Kep. Riau
- Bengkulu
- Sumatera Selatan
- Kep. Bangka Belitung
- Lampung
- Jawa Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Tenggara
- Maluku Utara
- Maluku
- Papua Barat
- Papua
Wilayah berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah
- Jambi
- Banten
- Jawa Barat
Penulis : Kiki Luqman Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV, BMKG