> >

Polwan Bakar Suami di Mojokerto Diduga karena Judi Online, Menkopolhukam Buka Suara

Peristiwa | 13 Juni 2024, 14:05 WIB
Menkopolhukam Hadi Tjahjanto berbicara dengan wartawan di Jakarta, Selasa (28/5/2024). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan atau Menkopolhukam Hadi Tjahjanto buka suara menanggapi kasus polwan bakar suami diduga karena judi online di Mojokerto, Jawa Timur.

Hadi mengatakan kasus tersebut menjadi bukti bahwa jeratan judi online sudah masuk ke lingkungan TNI-Polri. Karena itu, dibutuhkan pelibatan satuan tugas (satgas) untuk memberantas judi online.

“Apa nanti ada aturan khusus atau seperti apa khusus TNI-Polri, kemudian terkait dengan korban judi online, kita juga melibatkan dalam satgas-satgas yang nanti satgas pencegahan itu unsur-unsur dari seluruh kementerian, termasuk TNI-Polri,” ucap Hadi ketika ditemui wartawan di Jakarta Pusat, Kamis (13/6/2024).

Baca Juga: Ingatkan Masyarakat soal Bahaya Judi, Jokowi sampai 3 Kali Bilang "Jangan Judi!"

“Supaya memberikan sosialisasi dampaknya apabila mereka melakukan judi online.”

Ia pun menginstruksikan kepada seluruh pimpinan di kementerian/lembaga, termasuk TNI-Polri, untuk memberikan perhatian khusus kepada jajarannya agar terhindar dari jebakan judi online.

“Sehingga upaya mitigasi dengan pencegahan maupun tindakan hukum ini bisa selasar,” kata Hadi.

Lebih lanjut, Hadi Tjahjanto juga meminta publik untuk menilai sejauh mana pemerintah memberantas judi online agar upaya pencegahan dilakukan dengan baik.

Hadi menjelaskan bahwa korban judi online sudah cukup banyak. Ia menyebut, 80 persen korban judi online merupakan kalangan masyarakat menengah ke bawah.

“Karena korbannya juga sudah banyak. Kita juga sudah mendengar bahwa sesuai data pemain judi online itu 80 persen itu adalah masyarakat tingkat menengah ke bawah,” ucap Hadi.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU