Analisis Pengamat: PDIP Masih Berpeluang Usung Kader di Pilkada Jatim
Politik | 8 Juni 2024, 02:40 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih berpeluang mengajukan kadernya di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2024 meskipun tidak bersama Khofifah Indar Parawansa.
Analisis itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya dalam dialog Kompas Petang, Kompas TV, Kamis (6/6/2024).
Dalam dialog itu Yunarto menjawab pertanyaan mengenai bagaimana posisi PDIP di Jawa Timur jika Khofifah jadi berpasangan dengan Emil Dardak di pilkada.
“Saya mencoba berspekulasi ya, Mbak Khofifah ini kan statement yang keluar kan kalau bisa Pilkada Jawa Timur menjadi ajang rekonsiliasi semua partai,” ucapnya.
Baca Juga: Emil Dardak Dampingi Khofifah, Yunarto: Gibran Lebih Nyaman Cawagub Jatim di Luar PDIP
Menurutnya, ada hal menarik jika kemudian Khofifah tidak maju bersama Emil.
“PDI Perjuangan andaikata pun tidak mendapatkan posisi wakil dan merasa tidak nyaman, peluang untuk memajukan kadernya masih ada, walapun tidak masuk ke koalisi Mbak Khofifah yang orang sebut sangat kuat sekali.”
Di DPRD Jawa Timur, kata dia, ada poros Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang memiliki 27 kursi, dan PDI Perjuangan 21 kursi.
“Artinya keduanya kalau digabungkan ini sudah 48 kursi, itu sudah 40 persen lebih dari kekuaran politik, dan kita tahu gabungan hijau dan merah ini kekuatan tersendiri juga.”
Namun jika kemudian PKB maupun PDIP akan memunculkan figur penantang Khofifah, Yunarto menyebut mereka hars memiliki calon yang mengejutkan.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV