> >

Respons Hasto saat Pernyataannya Dilaporkan ke Polda: Saya Melakukan Pendidikan Politik

Peristiwa | 4 Juni 2024, 11:31 WIB
Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto saat tiba di Kantor Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, untuk menghadiri debat calon presiden Pemilihan Presiden 2024, Selasa (12/12/2023). (Sumber: KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto merasa pernyataannya di sebuah televisi nasional yang dipersoalkan adalah pendidikan politik bagi masyarakat Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Hasto Kristiyanto setibanya di Polda Metro Jaya untuk memenuhi panggilan, Selasa (4/6/2024).

“Panggilan yang diberikan kepada saya atas pernyataan saya dalam wawancara di media tv nasional, dan mungkin ada beberapa pernyataan lainnya yang sebenarnya saya sampaikan dalam tanggung jawab saya untuk melakukan pendidikan politik, dan fungsi komunikasi politik yang melekat dengan eksistensi partai,” jelas Hasto.

“Karena PDI Perjuangan adalah partai yang sah menurut undang-undang jika fungsi-fungsi itu melekat dan menurut ADRT partai juga saya jalankan untuk menyatakan dengan hal-hal yang terkait dengan sikap politik partai.”

Baca Juga: JATAM soal Ormas Diberi Izin Kelola Tambang: Siasat Presiden Jokowi Beri Kue ke Pendukungnya

Meski demikian, Hasto mengaku menyambut baik panggilan Polda Metro Jaya terhadap dirinya untuk diperiksa hari ini.

Maka itu, didampingi Patra Zen dan Badan Hukum dan Advokasi PDI Perjuangan penuhi panggilan sebagai bentuk ketaatan dalam hukum.

“Saya hadir didampingi penasihat hukum dari badan hukum dan advokasi PDI Perjuangan dan ada juga penasihat hukum saya pribadi Bung Patra Zen,” ucap Hasto.

“Dan sebagai tanggung jawab warga negara yang taat hukum, karena kita adalah negara hukum bukan negara kekuasaan. Saya datang dengan niat baik memenuhi surat panggilan.”

Baca Juga: Mensesneg: Bambang Susantono Diberi Tugas Baru, Bantu Langsung Presiden Jokowi

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TVhttps://stranger.kompas.tv/article/add#


TERBARU