> >

Cegah Rabies di Myanmar, Ribuan Anjing Liar Dibantai Hingga Diracun

Kompas dunia | 22 Juli 2019, 10:00 WIB

Aksi penangkapan dan pembantaian anjing liar tengah marak di Myanmar. Hal itu terjadi sebagai bentuk kemarahan warga akibat meningkatnya jumlah korban positif rabies usai digigit anjing.

Tak hanya dikejar dan ditangkap, warga juga kerap membunuh anjing dengan cara diracun. Mereka memasang jebakan beracun di sejumlah tempat yang sering dilewati anjing liar. Setelah diracun, bangkai-bangkai anjing tersebut lalu dibuang atau dikubur di suatu tempat.

Namun, tak semua warga setuju dengan langkah tersebut. Warga di Kotapraja Bahan misalnya. Mereka lebih memilih mengirim anjing ke tempat penampungan ketimbang memberikan racun.

Menurut lembaga penyayang binatang, LSM Four Paws, rabies adalah penyakit yang mematikan. Namun virus tersebut dapat dicegah dengan pemberian vaksinasi sehingga aksi pembantaian tidak perlu dilakukan.

99 persen penularan rabies berasal dari anjing. Di Myanmar, korban gigitan anjing mencapai 60 ribu orang dalam lima bulan terakhir di tahun 2019.

#AnjingLiar #AnjingDibantai #Myanmar

Penulis : Desy-Hartini

Sumber : Kompas TV


TERBARU